Polisi Masih Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di SMA di Pekalongan, Akui Ada Kesulitan dalam Pemeriksaan Saksi

Selasa, 22 Oktober 2024 13:30 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Pekalongan Kota menyatakan proses penyelidikan kasus pelecehan seksual di sebuah SMA negeri di Pekalongan masih berjalan, meskipun ada kesulitan. Penyelidikan ini terkait laporan dugaan pelecehan seksual secara verbal yang dilakukan oleh seorang guru pengampu mata pelajaran Bimbingan Konseling (BK) di sekolah itu.

“(Kami) masih kesulitan untuk bisa memeriksa pelapor karena masih aktivitas sekolah,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pekalongan Kota AKP Yoyok Agus Waluyo ketika dihubungi Tempo, pada Senin, 21 Oktober 2024. “Kami sudah koordinasi dengan orang tua pelapor dan diupayakan hari libur sekolah.”

Agus menjelaskan pemeriksaan saksi-saksi juga masih berjalan. Kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti permulaan yang cukup berdasarkan keterangan para saksi. Nantinya, ketika bukti sudah cukup, kepolisian baru akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. “Setelah itu baru terlapor,” ucap Agus. Namun, Agus belum merincikan siapa saja saksi yang dipanggil dalam penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko memastikan orang tua anak yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di sebuah sekolah di Pekalongan itu telah melapor ke kepolisian. “Orang tua sudah melaporkan secara resmi dan kami sudah tindaklanjuti,” tutur Prayudha ketika dikonfirmasi, Senin, 14 Oktober 2024.

Prayudha menjelaskan kepolisian sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan soal kasus ini. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” kata dia. Sementara itu, Prayudha menjelaskan bahwa terlapor belum dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. “Belum, kami rencanakan terakhir setelah memeriksa saksi dan ahli.”

Advertising
Advertising

Polres Pekalongan Kota juga sudah berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum atau JPU. Kini, Polres Pekalongan Kota tengah menunggu pemeriksaan dari saksi ahli dan pelengkapan berkas. “Sehingga nanti bisa kita limpahkan ke JPU untuk menunggu petunjuk selanjutnya,” kata Prayudha.

Adapun, S, ayah anak yang diduga menjadi korban, mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus pelecehan seksual ini pada 3 Oktober 2024 lalu. Tak hanya itu, ia juga sudah mendatangi Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja (LPPAR) Kota Pekalongan untuk meminta perlindungan untuk anaknya. “Saya ke kantor polisi, dari kantor polisi langsung ke LPPAR,” tutur S melalui sambungan telepon kepada Tempo, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Ia menyebut bahwa korban pelecehan di sekolah itu lebih dari 20 anak. Namun, hanya anaknya yang sudah resmi melapor ke kepolisian. Dia pun meminta kepada lembaga itu untuk memberi perlindungan tak hanya kepada putrinya, tetapi juga kepada murid lain yang diduga sebagai korban. “Jadi saya laporan, meminta pendampingan psikologi untuk anak-anak ini.”

Berita terkait

UPH Konfirmasi Adanya Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Salah Satu Dosen Musik, Ini Kronologinya

4 jam lalu

UPH Konfirmasi Adanya Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Salah Satu Dosen Musik, Ini Kronologinya

UPH mengatakan telah menerapkan sanksi administratif berat kepada MS pada 16 Oktober 2024 lalu. Kini MS sudah tidak lagi menjadi dosen di UPH.

Baca Selengkapnya

Dosen Piano di Kampus Swasta Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Selama Bertahun-tahun

1 hari lalu

Dosen Piano di Kampus Swasta Tangerang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Selama Bertahun-tahun

MS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa mahasiswanya selama bertahun-tahun

Baca Selengkapnya

Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuduhan Baru Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan 6 Korban

7 hari lalu

Sean 'Diddy' Combs Hadapi Tuduhan Baru Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan 6 Korban

Gugatan terbaru Sean 'Diddy' Combs, ia dituduh melakukan pelecehan dan pemerkosaan terhadap perempuan dan laki-laki.

Baca Selengkapnya

Justin Bieber Jaga Jarak dari Sean 'Diddy' Combs usai Tuduhan Pelecehan Seksual Mencuat

7 hari lalu

Justin Bieber Jaga Jarak dari Sean 'Diddy' Combs usai Tuduhan Pelecehan Seksual Mencuat

Justin Bieber memutuskan menjauh dari Sean 'Diddy' Combs setelah rapper tersebut terseret skandal pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru BK di SMAN 3 Pekalongan

8 hari lalu

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru BK di SMAN 3 Pekalongan

Polres Pekalongan Kota teleh memeriksa lebih dari lima saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual di SMAN 3 Pekalongan.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

9 hari lalu

Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

Sifat agresif mantan PM Skotlandia Alex Salmond membuatnya berselisih dengan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex"

Baca Selengkapnya

Putri Penyanyi R. Kelly Akui Jadi Korban Pelecehan Sang Ayah di Masa Kecil

9 hari lalu

Putri Penyanyi R. Kelly Akui Jadi Korban Pelecehan Sang Ayah di Masa Kecil

Anak perempuan R. Kelly mengungkapkan dalam video dokumenter tentang pelecehan seksual yang dilakukan sang ayah terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

11 hari lalu

Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

CIA membagikan hasil suvei internal mereka kepada CNN tentang perilaku seksual di tempat kerja dan hasilnya sungguh mengejutkan.

Baca Selengkapnya

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

12 hari lalu

Selain Pencabulan, Polisi Dalami Indikasi TPPO di Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang

Polisi menyatakan tengah menyelidiki dugaan adanya TPPO di Panti Asuhan Darussalam setelah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencabulan.

Baca Selengkapnya

Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

12 hari lalu

Daftar 130 Masalah Polri Menurut SETARA Institute: Dari Pembubaran Diskusi hingga Pemerkosaan Tahanan

SETARA Institute merilis hasil kajian pemetaan masalah dan tantangan yang dihadapi Polri, baik secara internal maupun eksternal.

Baca Selengkapnya