TEMPO.CO, Jakarta - Artis Sandra Dewi mengaku tidak suka diberi tas mewah dan perhiasan oleh suaminya, Harvey Moeis yang menjadi terdakwa tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada korupsi timah. Alasannya karena dirinya selalu mendapat kedua barang mewah itu dari perusahaan yang menjalin kerja sama dengannya.
"Saya selalu melarang suami saya kasih tas sebagai hadiah karena saya selalu diberikan tas oleh perusahaan tas yang bekerjasama dengan saya," kata Sandra Dewi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Harvey Moeis mengaku mendapat omelan dari Sandra Dewi saat memberikan kalung dengan liontin kunci. "Jadi saya ini belikan terus diomelin, Yang Mulia, katanya ngapain beliin. Dia bisa dapat gratis, jangan buang-buang uang, katanya, Yang Mulia," ucapnya.
Meskipun tidak pernah dihadiahi tas mewah dan perhiasan, Sandra menyebut selalu mendapat hadiah dari suaminya berupa iPhone. "Rutinitas dia membelikan iPhone setiap tahun," kata Sandra Dewi.
Harvey Moeis didakwa menerima uang Rp 420 miliar bersama Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim. Sementara Suparta didakwa menerima aliran dana sebesar Rp 4,57 triliun dari kasus yang merugikan keuangan negara Rp 300 triliun itu.
Keduanya juga didakwa melakukan TPPU dari dana yang diterima. Dengan demikian, Harvey Moeis dan Suparta terancam pidana yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 3 atau Pasal 4 UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Periksa Direktur LHKPN KPK soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto
