Pensiunan Perwira Polri Lapor Polisi Setelah Anaknya Gagal Masuk IPDN

Rabu, 23 Oktober 2024 21:26 WIB

Pamong praja muda mengikuti Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke XXXI di Lapangan IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 1 Agustus 2024. Wakil Presiden Ma'ruf Amin melantik sebanyak 1.079 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXI yang nantinya akan ditugaskan ke berbagain wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bekasi – Seorang purnawirawan Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi berinisial ERA, 58 tahun, melaporkan kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SP, 47 tahun. Laporan tersebut terigistrasi dengan nomor LP/B/2.519/IX/2023/SPKT.SATRESKRIM POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.

ERA menjelaskan peristiwa bermula saat dirinya bertemu SP pada 2023. Pertemuan itu terjadi lantaran SP yang mengaku berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Dalam Negeri menjanjikan bisa membantu anak ERA untuk diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan imbalan sejumlah uang.

“(Terlapor) sanggup bantu anak saya, karena sanggup akhirnya setor uang sama dia," kata ERA, Rabu, 23 Oktober 2024.

ERA yang tergiur dengan tawaran tersebut akhirnya menyetorkan uang secara bertahap kepada SP. Setoran pertama merupakan uang muka senilai Rp15 juta dibayar pada Mei 2023.

Pembayaran kedua senilai Rp 150 juta pada 8 Juli 2023, dan ketiga Rp 50 juta pada 5 Agustus 2023. Total uang yang telah disetorkan ERA kepada SP senilai Rp 215 juta.

Advertising
Advertising

Setelah semua uang disetorkan, anak ERA ternyata tidak lolos tes IPDN. "Saya berusaha menghubunginya, tapi handphone-nya tidak aktif," ujarnya.

ERA kemudian memdatangi SP di kediamannya di Ciputat, Tangerang Selatan. Namun, ia hanya bertemu dengan istri SP yang mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya. "Dia (istri SP) cuma bilang, 'Jangan suka berhubungan sama bapak, karena dia jarang pulang'," kata ERA.

Merasa tertipu, ERA pun melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada 1 September 2023. Namun hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Audy Joize Oroh, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penipuan yang dialami ERA. "Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Audy Joize Oroh, saat dihubungi wartawan, Rabu, 23 Oktober 2024.


Pilihan Editor: Kejati Jatim Buka Suara soal Penangkapan 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Berita terkait

Waspada dan Cermat, Agen BRILink ini Berhasil Cegah Penipuan Tarik Tunai

11 jam lalu

Waspada dan Cermat, Agen BRILink ini Berhasil Cegah Penipuan Tarik Tunai

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Menduplikasi Akun Resmi dan Memasang Iklan di Instagram

1 hari lalu

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Menduplikasi Akun Resmi dan Memasang Iklan di Instagram

Pelaku membujuk korban untuk melakukan transaksi secepatnya secara halus dengan cara mengatakan bahwa sudah ada seseorang yang menawar motor tersebut.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

1 hari lalu

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

2 hari lalu

Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

KPPOD mencatat sederet masalah dalam penyaluran dana otsus Papua, misalnya dari segi pengawasan

Baca Selengkapnya

7 Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Harus Diwaspadai

2 hari lalu

7 Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Harus Diwaspadai

Jangan sampai tertipu, ketahui modus penipuan lewat WhatsApp yang harus diwaspadai. Biasanya mengirimkan link phishing hingga malware.

Baca Selengkapnya

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

3 hari lalu

La Ode Tekankan Sinergi dalam Memajukan Desa di Indonesia

Sinergi lintas elemen menjadi pilar utama dalam mempercepat kemajuan desa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

3 hari lalu

Empat Tahun P3PD Sukses Cetak Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif

P3PD sukses meningkatkan kapasitas aparatur desa sehingga mampu menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Bawaslu dan Kemendagri Lakukan Ini

6 hari lalu

Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Bawaslu dan Kemendagri Lakukan Ini

Bawaslu mengingatkan jajaran pengawas cermat terhadap laporan dan temuan dalam kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

6 hari lalu

BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan perlind

Baca Selengkapnya

Dirjen Bina Pemdes Sebut P3PD Mampu Mempersingkat Waktu Pelatihan Aparatur Desa

7 hari lalu

Dirjen Bina Pemdes Sebut P3PD Mampu Mempersingkat Waktu Pelatihan Aparatur Desa

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P Bolombo mengatakan, Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dapat mempersingkat waktu pelatihan bagi aparatur desa.

Baca Selengkapnya