Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Menduplikasi Akun Resmi dan Memasang Iklan di Instagram

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria menjadi korban penipuan pembelian sepeda motor bekas dengan modus menduplikasi akun media sosial penjual resmi, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Akibat penipuan ini, Gregorio Vincent Wijaya, 28 tahun, mengalami kerugian sebesar Rp 18.750.000. 

Vincent menjelaskan kejadian bermula saat dirinya tengah mencari sepeda motor bekas lewat media sosial Instagram. Melalui iklan yang dipasang di Instagram, ia menemukan sebuah akun jual-beli sepeda motor dengan nama pengguna @babazjoemotorsport. “Karena terlihat real, aku kontak mereka,” kata Vincent kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 21 Oktober 2024. Ia pun menghubungi pengguna akun tersebut melalui aplikasi WhatsApp. 

Melalui aplikasi itu, Vincent menanyakan perihal motor yang ingin ia beli. Dia mengaku percakapan tersebut cukup mencurigakan. Pasalnya, pemilik akun yang diduga menipu itu menjual sepeda motor bekas dengan harga di bawah pasaran. “Harganya itu agak di bawah memang,” kata dia. 

Vincent menuturkan pelaku membujuknya secara halus untuk melakukan transaksi secepatnya. Sang pelaku, ujar Vincent, mengatakan bahwa sudah ada seseorang yang menawar motor tersebut. "Pada Sabtu itu sudah ada yang mau bayar,” ucapnya. Pelaku pun memperbolehkan Vincent untuk datang ke showroom untuk memeriksa motor yang ingin dibeli. Namun, Vincent ingin memastikan garansi yang diberikan penjual tersebut. 

Menurutnya, pelaku menawarkan dua pilihan. “Dia bilang kalau misalnya datang langsung ke showroom, nggak ada (garansi),” kata Vincent. “Tapi kalo misalnya online, ada satu tahun.” 

Vincent mengatakan sudah curiga. Namun, karena pelaku menggunakan alasan bahwa sudah ada yang mau memesan motor itu, Vincent pun setuju untuk bertransaksi secara daring. “Terus aku memang, kesalahanku tuh emang aku buru-buru waktu itu,” ucap Vincent.

Vincent memang sempat meminta salinan kartu identitas pelaku, tetapi sang pelaku menolak memberikannya. Pelaku berkilah bahwa tak ada pihak showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan kepastian pembelinya. Dalam transaksi itu, Vincent melakukan pembayaran motor secara keseluruhan. Total yang ia kirimkan ke rekening bank pelaku sebesar Rp 18.750.000. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melakukan transaksi, Vincent dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari pihak ekspedisi. “Mereka minta transfer lagi supaya surat-surat jalannya itu bisa jalan, bisa keluar,” kata Vincent. Pihak pengiriman itu meminta Vincent untuk mengirimkan uang sebesar Rp 3.750.000. Vincent pun menolak permintaan ekspedisi karena sudah membayar biaya pengiriman kepada pelaku pertama.

Saat Vincent mencoba menelepon pelaku, panggilan itu berkali-kali tak diangkat. Dia pun memutuskan untuk mengunjungi showroom yang berlokasi di Ciledug. Di sana, Vincent bertanya pada pemilik showroom dan diberitahu bahwa itu memang penipuan. “Dan itu sudah terjadi berkali-kali,” katanya.

“Ternyata ada orang yang duplikat Instagram mereka, kemudian kontennya semua itu diambil sama fake account ini,” jelas dia. Modus pelaku, kata Vincent, ialah membuat akun yang mirip dengan akun asli, kemudian memasarkan penjualan palsu itu melalui iklan di Instagram. Akun itu pun dibuat semirip mungkin. Akun asli showroom yang diincar Vincent memiliki nama pengguna @babazjoe_motorsport, dengan centang biru yang menandakan akun sudah terverifikasi. Sementara itu, akun palsu bernama @babazjoemotorsport. Akun tersebut terpantau memiliki pengikut hingga 45,6 ribu orang. 

Vincent mengatakan sudah mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan penipuan. Namun, ia masih perlu melengkapi berkas-berkas yang diminta kepolisian guna menindaklanjuti laporan itu.

Pilihan Editor: Tak Mau Dihadiahi Tas dan Perhiasan, Sandra Dewi dapat iPhone Setiap Tahun dari Harvey Moeis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengguna Instagram Kini Bisa Tambah Lagu Langsung ke Playlist Spotify

1 jam lalu

Logo Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Pengguna Instagram Kini Bisa Tambah Lagu Langsung ke Playlist Spotify

Spotify menyadari bahwa musik ada di sekitar setiap orang dan terkadang itu muncul langsung di feed media sosialnya seperti Instagram.


Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

3 jam lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.


Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

6 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.


Polisi Tangkap 5 Remaja yang Hendak Tawuran di Ciledug, 2 Celurit Panjang Disita

6 jam lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Shutterstock
Polisi Tangkap 5 Remaja yang Hendak Tawuran di Ciledug, 2 Celurit Panjang Disita

Ubaidilah mengatakan aksi tawuran remaja di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota telah memicu keresahan warga.


Meta Rancang Fitur Khusus untuk Cegah Sextortion Remaja di Instagram, Begini Cara Kerjanya

20 jam lalu

Ilustrasi Instagram. Foto: Canva
Meta Rancang Fitur Khusus untuk Cegah Sextortion Remaja di Instagram, Begini Cara Kerjanya

Meta memasang fitur pencegahan sextortion-kejahatan pemerasan dengan menggunakan konten intim korban-pada Instagram.


YouTube Menguji Perluasan Paket Langganan Premium Lite di 3 Negara

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Menguji Perluasan Paket Langganan Premium Lite di 3 Negara

YouTube mencoba memperluas pasar untuk paket berlangganan Premium Lite dan menguji di tiga negara, Australia, Jerman, dan Thailand.


7 Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Harus Diwaspadai

1 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
7 Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Harus Diwaspadai

Jangan sampai tertipu, ketahui modus penipuan lewat WhatsApp yang harus diwaspadai. Biasanya mengirimkan link phishing hingga malware.


Meta PHK Lagi Banyak Karyawan Termasuk Divisi WhatsApp Hingga Instagram, Ada Apa?

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta PHK Lagi Banyak Karyawan Termasuk Divisi WhatsApp Hingga Instagram, Ada Apa?

PHK ini disebutkan merupakan bagian dari upaya Meta untuk menyesuaikan strategi jangka panjang dan lokasi operasional.


5 Kiat Mengurangi Ketagihan Belanja Online

5 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Kiat Mengurangi Ketagihan Belanja Online

Bagaimana kiat mengendalikan diri agar tak ketagihan belanja online yang berlebihan?


BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

5 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi , berbincang dengan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir di BNI Banking Cafe Universitas Trisakti Kampus A, Selasa, 15 Oktober 2024. Istimewa
BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan perlind