Profil Mugiyanto: Pernah Bilang Prabowo Tak Pantas Maju Presiden, kini Jadi Wamen HAM

Kamis, 24 Oktober 2024 15:36 WIB

Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengunjungi kantor barunya di Gedung Direktorat Jenderal HAM, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengangkat Mugiyanto Sipin menjadi Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM). Mugiyanto, mantan aktivis Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang diculik oleh Tim Mawar Komando Pasukan Khusus, bukan orang asing dalam lingkaran aktivis yang HAM. Namun, sejumlah pegiat dari berbagai organisasi sipil mengaku tak pernah lagi berkomukasi dengan Mugiyanto semenjak dia bergabung dalam pemerintahan.

Mugiyanto resmi menjabat sebagai Wakil Menteri HAM setelah dilantik Prabowo pada Senin, 21 Oktober 2024. Dia mendampingi mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang menjadi Menteri HAM. Sebelumnya Mugiyanto sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) di masa Presiden ke-7 Joko Widodo. Dia direkrut untuk mengisi posisi tersebut pada 2023.

Profil Mugiyanto Sipin

Mugiyanto berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Semasa kuliah, Mugiyanto aktif berkegiatan di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan dikenal sebagai aktivis reformasi 1998. Aktivitasnya di SMID membuat Mugiyanto sempat mengalami penculikan dan penyiksaan oleh Tim Mawar Komando Pasukan Khusus pada masa-masa gerakan Reformasi.

Mugiyanto adalah salah satu aktivis prodemokrasi yang diculik pada 13 Maret 1998, menjelang keruntuhan rezim Orde Baru. Dia diculik oleh beberapa orang di sebuah rumah kontrakan di Jakarta Timur. Belakangan diketahui bahwa orang-orang menculiknya adalah anggota Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar. Selama diculik, aktivis Partai Rakyat Demokratik ini diinterogasi dan disiksa penculiknya.

Advertising
Advertising

Pada 6 Juni 1998, setelah Soeharto turun dan Undang-Undang Subversi ditiadakan, Mugi dan rekan-rekannya dibebaskan. Ia ditampung oleh Munir Said Thalib dan diminta berkeliling mengkampanyekan perlawanan terhadap penghilangan orang di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selanjutnya Mugiyanto menjadi koresponden stasiun televisi Belanda, NOS, dan kerap meliput persoalan politik.

Setelah Reformasi, Mugiyanto aktif sebagai pengurus di Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI). Dia menjadi Ketua IKOHI selama 14 tahun, yaitu pada periode 2000-2014. Pada Pilpres 2014, Mugiyanto pernah mengatakan Prabowo Subianto tak pantas maju sebagai calon presiden Indonesia. Ketika itu, Prabowo menjadi calon presiden yang bersaing dengan Joko Widodo.

Menurut Mugiyanto, Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu memiliki banyak dosa kelam saat masa Reformasi dan belum dipertanggungjawabkan secara hukum. Malahan, kata Mugiyanto, setelah dipecat dinas militer pada 1998, Prabowo melarikan diri ke Yordania.

“Tahun 2000 dia (Prabowo) hilang. Proses ketika transisi yang sedang terjadi dan menentukan. Pada saat itu Prabowo kabur ke luar negeri. Jadi tak pantas maju calon presiden,” kata Mugiyanto kepada Tempo pada 26 April 2014.

Menurut dia, kaburnya Prabowo tak hanya untuk menghindari proses hukum tapi juga menghindari rasa malu. "Itu salah satu indikasi tipe orang yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak yakin Indonesia dipimpin orang seperti itu," ujar aktivis yang pernah diculik Tim Mawar yang dibentuk Prabowo.

Pada 2015-2020, Mugiyanto bergabung dengan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). INFID adalah organisasi non-pemerintah yang fokus pada advokasi kebijakan nasional dan internasional terkait pembangunan serta demokratisasi di Indonesia.

Mugiyanto pernah terlibat dalam Federasi Asia Melawan Penghilangan Paksa (AFAD) yang berpusat di Manila, Filipina pada 2006–2014. AFAD merupakan federasi organisasi HAM yang berfokus pada isu penghilangan paksa di Asia.

Mugiyanto kemudian bergabung dengan KSP pada 2023. Satu tahun kemudian, Presiden Prabowo, mantan Danjen Kopassus, melantiknya sebagai Wakil Menteri HAM.

Konflik dengan IKOHI

Sekretaris Umum IKOHI Zaenal Muttaqin mengatakan organisasinya sudah tidak pernah berkomunikasi dengan Mugiyanto sejak penunjukannya sebagai Staf Ahli di KSP. “Jadi posisi Mugi sebagai Wamen HAM sama sekali tidak merepresentasikan IKOHI. Sejak dia di KSP kami tak pernah berkomunikasi lagi, dan dengan sendirinya dia sudah bukan bagian dari kami lagi,” kata Zaenal kepada Tempo pada Senin, 21 Oktober 2024.

Zaenal menuding pengangkatan Mugiyanto sebagai Wamen HAM adalah balas jasa Prabowo. Sebab pada Agustus 2024 lalu, kata Zaenal, Mugiyanto bermanuver mempertemukan keluarga korban kasus penghilangan paksa dengan petinggi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Habiburokhman.

Mugiyanto, kata Zaenal, menginisiasi sekaligus menjembatani pertemuan tersebut sehingga keluarga korban penculikan diduga bersedia menerima kompensasi materi tertentu. “Mugi punya agenda sendiri memainkan kasus penghilangan paksa aktivis prodemokrasi, sehingga sekarang dia menjadi wakil menteri,” kata Zaenal.

Pilihan Editor: KPK Panggil Dirut ASDP Ira Puspadewi terkait Dugaan Korupsi

Berita terkait

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

13 menit lalu

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

16 menit lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

16 menit lalu

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita saat menaiki pesawat Super Hercules C-130 J untuk menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang,

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

20 menit lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

45 menit lalu

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan akan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai untuk program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

1 jam lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

1 jam lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

1 jam lalu

Presiden Prabowo Naik Maung Putih saat Tiba di Akmil Magelang

Ratusan warga bersiap dan prajurit berjaga di sekitar Akmil Magelang untuk menyapa Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

2 jam lalu

Pasang-Surut di Era Jokowi, Ini 9 Rekomendasi Kebijakan Transisi Energi untuk Presiden Prabowo

Sebanyak 9 rekomendasi kebijakan transisi energi untuk Presiden Prabowo dikelompokkan dalam empat klaster utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

2 jam lalu

Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

Alhamdulillah, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Semua tanpa ajudan atau pendamping," kata Menteri Komunikasil Meutya Hafid

Baca Selengkapnya