Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

Senin, 28 Oktober 2024 14:16 WIB

Unjuk rasa dukung Rudy Soik, dibuat acara adat di depan Polda NTT. Tempo/Yohannes Seo

TEMPO.CO, Kupang - Aliansi Masyarakat NTT Melawan menggelar unjuk rasa di Depan Polda dan DPRD NTT meminta keadilan untuk Ipda Rudy Soik yang dipecat karena mengungkap kasus mafia BBM ilegal di Kota Kupang. Aliansi Masyarakat NTT Melawan terdiri atas Front Mahasiswa Nasional (FMN), Liga Mahasiswa Indonesia Demokrasi (LIMD), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara (IMATTU), Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMLA), dan Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (FOSMAB).

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani koordinator umum, Inosentius Naitio, menilai tuduhan dan tindakan hukum yang diterima Rudy Soik penuh kejanggalan. "Dan memunculkan berbagai pertanyaan tentang transparansi serta keadilan dalam lembaga kepolisian," ujar Inosentius dalam rilisnya, Senin, 28 Oktober 2024.

Tuduhan terhadap Ipda Rudy Soik di antaranya tidak hadir selama dua hari bersama Kasat Reserse Kriminal Polres Kupang AKP Yohanes Suhardi dan 50 anggota Polres Kupang. Namun, hanya Ipda Rudy Soik yang diproses hukum, sementara lainnya tidak.

Rudy Soik juga diduga meninggalkan tempat tugas tanpa izin saat melaksanakan perintah penyelidikan, yang ironisnya justru diartikan sebagai pelanggaran.

Rudy Soik, ujar Inosentius, dituduh melaporkan keterlibatan anggota Ditreskrimsus Polda NTT dalam mafia BBM kepada Propam. Pengakuan dari saksi, Algajali, dalam persidangan menunjukkan ada anggota Ditreskrimsus yang terlibat dalam kerja sama BBM ilegal.

Advertising
Advertising

Karena itu, masyarakat NTT termasuk para aktivis melihat Ipda Rudy Soik sebagai target karena upayanya untuk membongkar kasus BBM ilegal. Mereka mempertanyakan mengapa hanya Ipda Rudy Soik yang diadili. Sementara pihak lain termasuk pimpinan yang diduga turut terlibat tetap bebas.

Karena itu, aliansi menuntut Kapolri agar memecat Kapolda NTT dan mengusirnya dari wilayah tersebut. "Kapolda NTT gagal menjaga integritas hukum," ucapnya.

Law Agwan dan Kuota Nelayan

Nama Law Agwan yang muncul dalam penyelidikan terkait penimbunan BBM subsidi dianggap memerlukan penjelasan lebih lanjut. Terutama bagaimana kuota BBM yang seharusnya untuk nelayan bisa jatuh ke pihak Law Agwan.

Aliansi juga menuntut klarifikasi terkait keterlibatan anggota Ditreskrimsus yang diduga terlibat dalam bisnis minyak ilegal, seperti yang diakui oleh pengepul BBM subsidi, Jali. "Masyarakat meminta penjelasan resmi mengenai status kasus pemecatan Ipda Rudy untuk menghindari kesalahpahaman publik," ujar Inosentius.

Mereka juga menuntut Dinas Perikanan dan Kelautan NTT untuk memberi penjelasan terkait izin yang dimiliki oleh Law Agwan dalam penggunaan kuota BBM untuk keperluan perikanan.

"Demi transparansi, kami mendesak agar sidang banding Ipda Rudy Soik dilaksanakan secara terbuka, agar masyarakat NTT dapat melihat proses hukum yang adil," tutur Inosentius.

Pilihan Editor: Pukat UGM Sebut Zarof Ricar hanya Makelar: Pasti Ada Pelaku Lain

Berita terkait

Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

3 jam lalu

Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan Rudy Soik masih berstatus sebagai anggota kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ipda Rudy Soik dan Kapolda NTT Akan Bertemu Komisi III DPR RI Hari Ini

8 jam lalu

Ipda Rudy Soik dan Kapolda NTT Akan Bertemu Komisi III DPR RI Hari Ini

Komisi III DPR akan memanggil Kapolda NTT dan Ipda Rudy Soik soal polemik PTDH.

Baca Selengkapnya

Ipda Rudy Soik Ungkap Mafia Solar berubsidi di NTT Raup Keuntungan Rp 112 Juta per Hari

8 jam lalu

Ipda Rudy Soik Ungkap Mafia Solar berubsidi di NTT Raup Keuntungan Rp 112 Juta per Hari

Rudy Soik menyatakan mafia solar bersubsidi bisa meraup keuntungan Rp 112 juta per Hari.

Baca Selengkapnya

Cerita Ipda Rudy Soik Soal Jebakan di Balik Tudingan Perselingkuhan dengan Polwan

9 jam lalu

Cerita Ipda Rudy Soik Soal Jebakan di Balik Tudingan Perselingkuhan dengan Polwan

Ipda Rudy Soik menyatakan dirinya sempat dituding berselingkuh dengan dua Polisi Wanita Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Kasus Rudy Soik Jadi Atensi Kami

3 hari lalu

Komnas HAM: Kasus Rudy Soik Jadi Atensi Kami

Inspektur Dua Rudy Soik mengadukan pemecatannya sebagai anggota Polri ke Komnas HAM

Baca Selengkapnya

Rudy Soik Datangi Komnas HAM Usai Dipecat Polda NTT

3 hari lalu

Rudy Soik Datangi Komnas HAM Usai Dipecat Polda NTT

Rudy Soik meminta pendampingan dan perlindungan Komnas HAM serta Komnas Perempuan, karena istrinya sempat dicegat polisi.

Baca Selengkapnya

LPSK Sebut Rudy Soik Pernah Minta Perlindungan Saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014

3 hari lalu

LPSK Sebut Rudy Soik Pernah Minta Perlindungan Saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014

LPSK mengatakan sebelum sidang etik dalam membongkar mafia BBM, Rudy Soik pernah meminta perlindungan saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014.

Baca Selengkapnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

3 hari lalu

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone di Rumahnya

Rudy Soik Mengaku Diteror Oknum Polda NTT hingga Diintai Drone Dirumahnya. Berikut deretan teror-teror yang dialami Rudy.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jawab Permintaan Rudy Soik soal Sidang Banding Atas Pemecatannya Digelar Terbuka

3 hari lalu

Kompolnas Jawab Permintaan Rudy Soik soal Sidang Banding Atas Pemecatannya Digelar Terbuka

Kompolnas dan ahli hukum menjelaskan ketentuan sidang banding Komisi Kode Etik Polisi (KKEP) dalam kasus Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

Rudy Soik Minta Perlindungan LPSK, Kuasa Hukum: Anaknya Sampai Berhenti Sekolah

4 hari lalu

Rudy Soik Minta Perlindungan LPSK, Kuasa Hukum: Anaknya Sampai Berhenti Sekolah

Kuasa hukum Rudy Soik menyatakan keluarga kliennya mengalami trauma akibat teror dan intimidasi .

Baca Selengkapnya