Bingkisan Gubernur DKI Jadi Rebutan, Sejumlah Orang Pingsan
Senin, 21 September 2009 11:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pencari sedekah Lebaran ricuh ketika antre di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/9). Kejadian pukul 09.00 WIB ini pecah setelah Gubernur Fauzi Bowo meninggalkan balai kota. Sejumlah warga jatuh pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Beberapa anak menangis lantaran terjepit oleh orang-orang yang berebut barang gratis tersebut.
Kericuhan bermula dari aksi dorong-mendorong puluhan orang. Mereka berebut minta jatah kepada petugas yang membagikan aneka makanan caminal, roti, susu, dan minuman kemasan. Selain bingkisan, panitia juga memberi amplop berisi Rp 25 ribu.
Pengantre yang ada di belakang mendorong di depannya, sehingga banyak yang terjatuh. Padahal, banyak dari pengantre adalah ibu-ibu dan anak-anak bahkan ibu-ibu yang menggendong anak-anak mereka yang masih bayi. Petugas keamanan ada yang menolong menggendong bayi, yang dibawa seorang ibu.
Hari ini Fauzi Bowo membagikan sebanyak 6.000 bingkisan kepada warga DKI yang kurang mampu. Penyebab desak-desakan karena kurang sigapnya panitia ketika warga tak sabar antre. "Semula pembagian tertib, setelah Pak Gubernur pergi, pembagian menjadi kacau," kata seorang pengantre bingkisan Lebaran.
ELIK S