Panitia Tegaskan Konser untuk Prita Tak Dibiayai dari Koin

Reporter

Editor

Minggu, 20 Desember 2009 16:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panitia Konser Koin untuk Keadilan membantah bahwa konser yang digalang di Hard Rock Cafe Jakarta, hari ini, Minggu (20/12) dibiayai uang koin yang terkumpul untuk Prita Mulyasari. Ketua Panitia Konser Adib Hidayat mengatakan seluruh pendukung acara dari panitia, pengisi acara hingga tempat lokasi konser tidak dibayar.

"Nanti akan kami buktikan saat penyerahan simbolis koin peduli Prita bahwa jumlahnya masih Rp 650 juta lebih," ujarnya saat membuka acara.

Prita Mulyasari sendiri dijadwalkan akan hadir pukul 20.00 untuk menerima secara simbolis uang sebesar Rp 650 juta yang digalang dalam aksi peduli koin Prita. Selain itu uang tanda masuk konser ini, yakni Rp 50 ribu tiap orang juga akan diserahkan jam 20.00 nanti. "Kami harap bisa terkumpul Rp 1 miliar," tambahnya.

Konser yang diadakan bertepatan dengan hari Kesetiakawanan Sosial merupakan bentuk rasa kesetiakawanan dan pernyataan sikap untuk melawan ketidakadilan. "Semoga Prita menjadi yang pertama dan terakhir," ungkapnya.

Koin, kata Adib, selain melambangkan kaum marginal juga bisa diartikan sebagai singkatan dari 'Kepedulian Orang Indonesia'. "Ini simbol gerakan moral dari dunia hiburan sekaligus himbauan kepada pemerintah," kata dia. Pemerintah diharapkan mengkaji ulang penerapan UU ITE yang dinilai tidak adil. "Banyak hal yang harus dikritisi. Akses internet makin besar. Kalau Undang - Undang ini berjalan, makin banyak orang ngomong, makin banyak yang masuk penjara," kata Adib.

Meskipun gugatan terhadap Proita telah dibatalkan Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang, menurutnya acara ini tetap penting untuk diadakan agar suara masyarakat tidak dianggap remeh. "Cukup satu Prita saja yang mengalami ketidakadilan," tambahnya.


VENNIE MELYANI

Berita terkait

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

8 hari lalu

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

Langkah Rektor Unri Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes soal UKT menuai kritik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

9 hari lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

10 hari lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

10 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

11 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

11 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

11 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

11 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

11 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya