Pembangunan Gedung Densus 88 Dilanjutkan
Selasa, 5 Januari 2010 16:13 WIB
TEMPO Interaktif , Jakarta - Polda Metro Jaya akan melanjutkan kembali pembangunan Gedung Densus 88 setelah mendapatkan dana 100 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2010-2012.
Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar mengatakan sebelumnya pembangunan gedung 23 tahun tersebut terbengkalai sejak tahun 2004 akibat minimnya dana. "Dana sudah ada sekitar Rp 100 miliar. Segitu belum cukup itu," ujarnya kepada pers, Selasa (5/12). Pembangunan diharapkan dapat diselesaikan pada 2011 mendatang. "Ini merupakan multi years project," tambahnya.
Hingga saat ini rangka bangunan 23 lantai dengan ketinggian sekitar 300 meter dan luas tanah mencapai 14.500 meter persegi dibiarkan terbengkalai tanpa ada pekerjaan berarti. Sekeliling bangunan ditutupi seng dan tampak potongan kayu - kayu berserakan di dalam gedung. Rencananya Gedung Densus 88 akan difungsikan sebagai kantor pejabat teras Polda Metro Jaya dan anggotanya. VENNIE MELYANI
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
21 jam lalu
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
22 jam lalu
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.
Baca Selengkapnya
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis
1 hari lalu
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis
Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.
Baca Selengkapnya
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
1 hari lalu
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca Selengkapnya
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
2 hari lalu
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina
Baca Selengkapnya
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
3 hari lalu
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca Selengkapnya
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah
3 hari lalu
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah
Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah
Baca Selengkapnya
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
3 hari lalu
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca Selengkapnya
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri
3 hari lalu
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
3 hari lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
46 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu