TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi A DPRD DKI Jakarta akan meminta PT Cakrawira Bumi Mandala, perusahaan yang lahannya ditempati warga Jembatan Besi, Bongkaran, Jakarta Barat, memberi kompensasi jika warga terpaksa meninggalkan tempat itu. Ini dikatakan anggota Komisi A, Syarifien Maloko, di Gedung DPRD DKI, Jumat (31/1). Menurut Syarifien, sangat tidak manusiawi jika warga yang menempati lahan di sana, sudah mengeluarkan biaya yang banyak dan telanjur membangun rumah secara permanen meski tak berhak, harus meninggalkannya tanpa kompensasi. Ia juga menyesalkan pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat yang terkesan membiarkan lahan di sana ditempati warga, dari awalnya sedikit hingga sudah berkembang banyak seperti sekarang ini. Pemerintah Jakarta Barat juga harus mengakui keteledorannya tidak melakukan penertiban sejak awal, kata anggota Fraksi PBB ini. Oleh sebab itu, pihaknya akan segera memanggil pimpinan PT Cakrawira dan Pemerintah Kota Jakarta Barat yang telah mengeluarkan Surat Perintah Bongkar (SPN) terhadap warga di sana. Komisi A juga akan menelusuri apakah ada warga yang benar-benar memiliki tanah di sana secara sah dengan surat-surat yang lengkap. Perlu ditelusuri berapa warga yang harus menerima ganti rugi dan berapa yang cukup dengan kompensasi saja, ujarnya.(Dimas Adityo Tempo News Room)
Berita terkait
Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi
1 menit lalu
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.
Baca SelengkapnyaCash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?
6 menit lalu
Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024
7 menit lalu
Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.
Baca SelengkapnyaJelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022
7 menit lalu
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku waspada menghadapi permainan West Ham United dan David Moyes di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR
8 menit lalu
OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca SelengkapnyaMentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa
15 menit lalu
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaDaftar Sekolah Kedinasan dan Rincian Formasinya yang Saat Ini Tengah Dibuka
15 menit lalu
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka hingga 13 Juni melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca SelengkapnyaWacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
15 menit lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaGiliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA
21 menit lalu
Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.
Baca SelengkapnyaNikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut
23 menit lalu
10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
12 jam lalu
Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin
1 hari lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
1 hari lalu
