TEMPO Interaktif, Jakarta - Ribuan orang akan berunjuk rasa ke Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1). Aksi ini terkait peringatan 100 hari masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari laporan kepada polisi, setidaknya ada sembilan elemen yang akan berunjuk rasa ke Istana Negara, yakni Komando Rakyat Anti Neolib, Gerakan Indonesia Bersih, FK AMPERA BEM UI, FNPB, Mahasiswa Bersatu, FPR, dan FOR Indonesia.
Selain itu, massa juga ada yang akan berunjuk rasa ke gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setidaknya ada tujuh elemen yang akan berunjuk rasa ke DPR, di antaranya Serikat Pekerja Nasional, DPP FSPMI, ARB, Komite Buruh Reformasi, Persatuan Perjuangan Petani Indonesia.
Unjuk rasa itu dipastikan tak akan dilayani Presiden yang tak berada di Istana, namun melakukan kunjungan ke Banten. Sedangkan Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berdasarkan data yang dilansir Direktorat Lalu Lintas Polda Metro, selain unjuk rasa ke DPR dan Istana Negara, Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan juga akan disambangai Koalisi Indonesia Bersih. Kantor Menko Kesra di Jalan Medan Merdeka Barat juga akan didatangi pengunjuk rasa dari Aksi Parlemen Jalanan.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Condro Kirono menyatakan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. "Kalau pengunjuk rasa tertib dan sesuai daya tampung jalan, tak dialihkan," kata dia kemarin.
NUR ROCHMI
Berita terkait
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
4 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
4 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
5 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
11 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
11 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
11 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
11 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
11 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
40 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024
40 hari lalu
Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang
Baca Selengkapnya