Nova dan Arie Menulis Status Menikah di Facebook

Reporter

Editor

Senin, 8 Februari 2010 16:50 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Keluarga Marieta Nova Triani, 14, gadis kelas 2 SMP di Surabaya mencurigai Arie Power- adalah salah satu lelaki yang membawa pergi putri kedua pasangan Heri Kristiono dan Sri itu pada Sabtu, (6/2) malam pukul 18.30.

"Ibunya pernah dengar Nova sebut nama Arie, kemudian kami mencari di jejaring facebook nama Arie di acount FB Nova," kata Benedicta Antoniate, sepupu Nova di rumahnya, Sektor 1.1 Blok L No. 14 Alamanda BSD City, Senin (8/2).

Tempo melihat di Facbook Nova tertera nama Arie Power. Lelaki itu memasang foto profil dengan gaya memegang gitar elektrik, dengan kaos putih dilengkapi jaket warna merah kotak-kotak. Wajah Arie tidak terlihat karena tertutup topi abu-abu.

Pada status facebook keduanya menuliskan status menikah. Dan keduanya menulis tanggal jadi hubungan mereka pada 9 November 2009.

Sayangnya, profil Arie tidak banyak diketahui. Cuma tertera lahir ada tahun 1992 atau saat ini berusia 17 tahun. Kota asal Arie juga tak dicantumkan.

Herbuningsih, kakak tertua Heri Kristiono (ayah Nova) menyebut status di facebook itu tidak benar. "Mungkin main-main, dia masih gadis. Kami bingung masih mencari. Bahkan Polsek Sidoarjo juga masih mencari," kata Ningsih.

Nova warga perumahan Megarsari Permai Blok E nomor 2 Sidoarjo datang ke Jakarta untuk menghadiri pesta pernikahan Gatot yang merupakan paman Nova. Sebelum mampir di rumah Gatot di BSD, keluarga besar Nova menginap di Tanah Kusir, rumah paman Nova yang lain yakni Yosef Umar Hadi, anggota DPR RI.

Ibu Nova, Sri sempat kesal sebab pada Jumat malam Nova bertemu laki-laki di Taman PJKA seberang rumah Yosef. "Ibunya memukul, dan memaksa masuk rumah," kata Herbuningsih.

Pada Sabtu pagi, Nova dirias dan menjadi among tamu pada resepsi pamannya di sebuah gereja di Kebayoran. Sorenya keluarga besar berkumpul di BSD. Pada Sabtu pukul 18.30 Nova yang sudah mengganti kebayanya dengan kaos abu-abu, celana pendek bersepatu kanvas hitam tutul putih dan mencangklong tas coklat, pergi bersama tiga laki-laki yang menjemput dengan sepeda motor.

Keluarga panik, sebab telepon Nova sejak saat itu hingga kini tidak aktif. Bahkan saat ayahnya, Heri mengirim pesan pendek berisi, "pulang Nak, papa tidak marah' tidak dibalas.

AYU CIPTA

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

59 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya