TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga Berlan, Matraman menggelar aksi damai di samping Markas Besar Angkatan Darat Dinas Pembinaan Mental, Jalan Kesatrian Raya No. 2, Jakarta Timur, Minggu (14/2). Sebelumnya, mereka telah menggelar doa bersama tepat di rumah yang akan dieksekusi.
Aksi ini dihadiri sejumlah tokoh penting seperti anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat Hayono Isman dan Mayjen (Purn.) Saurip Kadi. Dalam sambutannya, Hayono Isman menyatakan bahwa setiap Purnawirawan berhak atas rumahnya.
"Oleh karena itulah kami mengusulkan kepada TNI membuat rencana induk untuk perumahan TNI pada 25 tahun ke depan," katanya.
Hayono juga menjelaskan bahwa Komisi I DPR RI juga telah membentuk Panitia Kerja terkait masalah pengosongan rumah dinas TNI. "Dana selama Panja bekerja kita juga telah minta kepada Pemerintah dan TNI untuk menghentikan pengosongan rumah," katanya.
Acara orasi damai selalu digelar para keluarga purnawirawan TNI pada saat ada agenda pengosongan rumah. Kali ini, giliran rumah milik Letjen TNI Purn. Bustanul Arifin di Berlan, yang ditempati oleh kakak iparnya Tengku Muhammad Syarif. Rumah itu diminta dikosongkan sebelum hari Minggu (14/2) ini.
