Ibu yang Berniat Jual Bayinya Kebanjiran Bantuan

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 12:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang ibu muda, Santi (bukan nama sebenarnya), 24 tahun, warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara, yang akan menjual anak di kandungannya dibanjiri pemberi bantuan. Ibu kelahiran Bogor ini nekat melakukan perbuatan melawan hati nurani tersebut demi melunasi utang sebesar Rp 550 ribu.

Para pemberi bantuan ini berdatangan setelah kisah Santi muncul di sejumlah media. Diantaranya adalah Bulan Sabit Merah dan salah satu televisi swasta nasional.

Menurut perwakilan Forum Bersama Penguggat Kampung Beting Ricardo Hutahaean, Bulan Sabit Merah berjanji akan membantu biaya persalinan. "Sebab Santi belum memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), jadi kalau beralin harus mengeluarkan biaya," kata Ricardo, saat ditemui di Kampung Beting, Jakarta, Senin (15/2).

Ada pula dua dermawan yang menolak disebut namanya, sempat datang ke rumah Santi, pada Senin pagi. Kakak beradik ini membantu dengan cara menebus ijazah dan buku pelaut Anto (bukan nama sebenarnya), 29 tahun, suami Santi. "Mereka juga akan membayar lunas kontrakan Santi yang didiami saat ini," ujar Ricardo.

Sumbangan juga mengalir dari seorang dermawan yang tinggal di Kelapa Gading. Seorang bapak ini akan memberikan bantuan sebesar Rp 1,5 juta kepada Santi.

Seluruh dermawan yang membantu berharap sumbangan itu bisa menghentikan niat Santi untuk menjual anaknya.


WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Polsek Tambora Tangkap 3 Pelaku Perdagangan Bayi

21 Februari 2024

Polsek Tambora Tangkap 3 Pelaku Perdagangan Bayi

Polsek Tambora menangkap 3 pelaku perdagangan bayi di Jakarta Barat setelah terima laporang orang tua korban.

Baca Selengkapnya

Penjualan Bayi 8 Bulan via Online Digagalkan, Harga Rp 30 Juta

20 Juli 2022

Penjualan Bayi 8 Bulan via Online Digagalkan, Harga Rp 30 Juta

Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menggagalkan upaya penjualan bayi perempuan berumur delapan bulan secara daring oleh tersangka berinisial AM.

Baca Selengkapnya

Foto Anak Artis Digunakan Akun Jual Beli Bayi, Audi Marissa Ancam Lapor Polisi

6 September 2021

Foto Anak Artis Digunakan Akun Jual Beli Bayi, Audi Marissa Ancam Lapor Polisi

Selain menggunakan foto anak Audi Marissa, akun tersebut juga mengunggah berbagai foto bayi artis lain tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Jual Bayi Lewat Facebook, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi

18 Oktober 2017

Jual Bayi Lewat Facebook, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi

Intan menjual bayinya seharga Rp 5 juta yang akan ia gunakan untuk merantau ke Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Penjualan Bayi Kembar Divonis 6 Tahun  

3 Juli 2012

Perempuan Penjualan Bayi Kembar Divonis 6 Tahun  

Terdakwa juga harus membayar denda sebesar Rp 16 juta.

Baca Selengkapnya

Ini Pengakuan Ibu Bayi Kembar yang Dijual

22 Februari 2012

Ini Pengakuan Ibu Bayi Kembar yang Dijual

Anah, 29 tahun, berlinang air mata ketika mengetahui bayi kembarnya dijual seharga Rp 40 juta oleh Merry Susilawati.

Baca Selengkapnya

Kasus Penjualan Bayi di Bogor, Polisi Belum Tetapkan Tersangka  

3 Juli 2010

Kasus Penjualan Bayi di Bogor, Polisi Belum Tetapkan Tersangka  

Polisi belum menetapkan seorangpun sebagai tersangka dalam kasus duggan trafficking (perdagangan manusia) yang menimpa tiga bayi di Yayasan Permata Hati, Kota Bogor. Polisi mengaku masih mengumpulkan bukti-bukti.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjara Jaringan Penjual Bayi

29 September 2009

Vietnam Penjara Jaringan Penjual Bayi

Dua di antara terpidana itu adalah pejabat dinas kesejahteraan masyarakat Vietnam

Baca Selengkapnya

Kasus Penjualan Anak, Belum Ada Orng Tua Kehilangan Bayi

20 Januari 2009

Kasus Penjualan Anak, Belum Ada Orng Tua Kehilangan Bayi

Saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan dititipkan di Rumah Sakit Anak di kawasan Jatiuwung. Alasannya kantor Polsek Jatiuwung tidak memiliki ruang khusus untuk perawatan bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi yang Mau Dijual Diduga Hasil Penculikan

20 Januari 2009

Bayi yang Mau Dijual Diduga Hasil Penculikan

Penculik memilih bayi dari kalangan berada. "Cakep, kulitnya putih bersih, dan terawat," kata Inspektur Satu Danang Setio Pambudi.

Baca Selengkapnya