Sebanyak 25 Jalan di Kota Bekasi Harus Dilebarkan

Reporter

Editor

Jumat, 19 Februari 2010 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Kapasitas 25 ruas jalan internal di Kota Bekasi, Jawa Barat, belum memenuhi standar minimal dari fungsi jalan. Solusinya, ruas yang menghubungan antarwilayah dalam kota itu harus dilebarkan.

Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Infrastruktur Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bekasi, Dicky Irawan, mengatakan pada jam-jam sibuk kondisi 25 ruas jalan itu sangat macet. "Harus ada peningkatan kualitas jalan dengan melebarkan sisi kiri atau kanannya," kata Dicky, dalam siaran persnya, Jumat (19/2).

Kondisi tidak ideal itu diketahui dari hasil kajian kondisi jalan internal atau peghubung antara wilayah dalam kota akhr 2009 lalu. Menurut Dicky, beberapa ruas arteri primer bahkan memiliki tingkat kejenuhan yang sangat tinggi. Di antaranya, Jalan Sultan Agung, Jalan Sudirman, dan Jalan Alternatif Cibubur.

Kondisi lebar jalan yang harus diperlebar itu bervariasi antara 4- 10 meter, akan dilebarkan menjadi 12- 18 meter. Seperti, Jalan Pejuan dari 8 meter menjadi 12- 16 meter, Jalan Joyo Martono dari 10 meter menjadi 12- 16 meter, Jalan Pekayon Jaya dari 10 meter menjadi 12-16 meter, Jalan Pengasinan dari enam meter menjadi 12- 16 meter, Jalan Jatiasih dari delapan meter menjadi 12- 20 meter, Jalan Pasar Kecapi dari empat meter menjadi 12-16 meter, Jalan Sapta Pesona hanya empat meter menjadi 12- 16 meter, Jalan Raya Cikiwul enam meter menjadi 12- 16 meter, Jalan Chairil Anwar dari 10 meter menjadi 16 meter, jalan Kali Malang dari 10 meter menjadi 16 meter.

"Fungsi pelebaran jalan untuk memperlancar interaksi antara masayarat dan memacu perkembangan kota," kata Dicky.

Mengenai pelaksanaan proyek pelebaran jalan itu, Dicky mengatakan tergantung pemerintah daerah apakah hendak memenuhi tuntutan kebutuhan jalan atau tidak.

Hanya saja rencana tersebut sulit terealisasi, sebab perbaikan jalan rusak selama musim hujan saja pemerintah daerah masih harus menunggu Anggara Pembangunan dan Belanja Daerah cair. "Sampai saat ini anggaran masiih digodok Dewan," kata Agus Sofyan, Kepala Dinas Bina Mara dan Tata Air kepada wartawan, sehari sebelumnya.

Dia menyebutkan, selama musim hujan awal tahun ini, panjang ruas jalan rusak sekitar 20 persen atau 200 kilometer dari total ruas jalan di Kota Bekasi 1.000 kilometer. Aspal jalan banyak terkelupas karena tergenang air pada waktu cukup lama.

Menurut dia, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk jalan rusak itu sekitar Rp 10 miliar. Mekanisme perbaikan jalan dilakukan dengan cara tambal sulam, karena musim hujan masih berlangsung.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

34 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

Penyempurnaan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023, Dinas Bina Marga Bikin Jalan Akses ke Stadion

22 September 2023

Penyempurnaan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023, Dinas Bina Marga Bikin Jalan Akses ke Stadion

Pengerjaan penyempurnaan JIS ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Hasil Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak Dianggap Tidak Laik, Kabupaten Tangerang Bakal Tertibkan Tiang Listrik

31 Mei 2023

Hasil Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak Dianggap Tidak Laik, Kabupaten Tangerang Bakal Tertibkan Tiang Listrik

Kepala dinas Kabupaten Tangerang tidak bisa memastikan kapan proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga dilanjutkan dan target tiang listrik ditertibkan.

Baca Selengkapnya

Warga Teluknaga Minta KA Awasi APBD Tangerang, Sebelumnya Minta MA Awasi Perkara Sengketa Lahan

30 Mei 2023

Warga Teluknaga Minta KA Awasi APBD Tangerang, Sebelumnya Minta MA Awasi Perkara Sengketa Lahan

Warga minta KA awasi APBD Tangerang buntut mangkraknya proyek pelebaran jalan Teluknaga. Sebelumnya juga sempat minta MA awasi perkara sengketa lahan

Baca Selengkapnya

Ragam Cerita Warga soal Proyek Pelebaran Jalan Raya Teluknaga yang Mangkrak

30 Mei 2023

Ragam Cerita Warga soal Proyek Pelebaran Jalan Raya Teluknaga yang Mangkrak

Proyek pelebaran jalan raya Teluknaga yang mangkrak buat masyarakat resah

Baca Selengkapnya

Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak, Warga Minta Bupati Tangerang Realisasikan Janji Sebelum Jabatan Berakhir

29 Mei 2023

Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak, Warga Minta Bupati Tangerang Realisasikan Janji Sebelum Jabatan Berakhir

Tokoh pemuda Teluknaga minta Kabupaten Tangerang serahkan kecamatan itu ke Kota Tangerang bila tidak bisa membangun jalan di Pantura Tangerang.

Baca Selengkapnya

Warga Teluknaga Ancam Blokir Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Imbas Proyek Pelebaran Jalan

29 Mei 2023

Warga Teluknaga Ancam Blokir Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Imbas Proyek Pelebaran Jalan

Masyarakat Teluknaga akan memblokir akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta jika Pemkab Tangerang tidak memberikan kejelasan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Tagih Janji BPJT Lebarkan Jalan Raya Sawangan untuk Kurangi Kemacetan

8 Maret 2023

Pemkot Depok Tagih Janji BPJT Lebarkan Jalan Raya Sawangan untuk Kurangi Kemacetan

Melalui Dinas Perhubungan, Kota Depok telah menandatangani MoU dengan BPJT tentang pelebaran Jalan Raya Sawangan.

Baca Selengkapnya

Jalan Cikarang-Cibarusah Banyak Kekurangan, Warga: Pembangunan Asal Jadi

15 Januari 2023

Jalan Cikarang-Cibarusah Banyak Kekurangan, Warga: Pembangunan Asal Jadi

Kepala Desa Sukadami Kabupaten Bekasi minta Jalan Cikarang-Cibarusah dibangun sesuai standar spesifikasi jalan provinsi seperti surat kontrak kerja.

Baca Selengkapnya

Depok Mau Gabung Jakarta, Pradi Supriatna Sindir Pelebaran Jalan Raya Sawangan

20 Juli 2022

Depok Mau Gabung Jakarta, Pradi Supriatna Sindir Pelebaran Jalan Raya Sawangan

Pemaksimalan potensi daerah dalam upaya membangun Kota Depok harus lebih diutamakan ketimbang meminta bergabung dengan DKI Jakarta

Baca Selengkapnya