Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Cikarang-Cibarusah Banyak Kekurangan, Warga: Pembangunan Asal Jadi

image-gnews
Saluran air baru Jalan Cikarang-Cibarusah di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ditutup warga dengan balok dan kursi sebagai tanda kekesalan warga setempat pada Sabtu 14 Januari 2023. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Saluran air baru Jalan Cikarang-Cibarusah di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ditutup warga dengan balok dan kursi sebagai tanda kekesalan warga setempat pada Sabtu 14 Januari 2023. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Iklan

TEMPO.CO, Cikarang - Kepala Desa Sukadami Kabupaten Bekasi H.M Kunang angkat bicara soal pekerjaan jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer itu yang terkesan asal jadi. Kunang kecewa atas kualitas pembangunan dan pelebaran jalan itu. 

 "Selaku aparatur pemerintah di Desa Sukadami, kami sangat senang karena jalan sini sudah dibangun oleh provinsi meski banyak kekurangan," kata Kunang di Cikarang, Sabtu, 14 Januari 2023.

Kunang mengatakan pelaksanaan perbaikan infrastruktur Jalan Cikarang-Cibarusah sepanjang 2,3 kilometer mulai titik Kandang Roda hingga pertigaan arah Serang-Setu itu sedianya dikerjakan sesuai dengan rencana anggaran belanja yang telah disepakati bersama dan tertuang dalam surat kontrak kerja. 

Pekerjaan pembangunan jalan yang kini berganti nama menjadi Jalan KH. Raden Ma'mun Nawawi itu meliputi peningkatan dan pelebaran jalan ditambah median jalan serta saluran air.

Menurut Kunang, saat peluncuran program pembangunan ini Petugas Pembuat Komitmen (PPK) Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memastikan ruas tersebut diperbaiki sesuai standar spesifikasi jalan provinsi. Kualitas beton, lebar jalan, hingga ketersediaan drainase disesuaikan standar jalan provinsi.

"Jadi kualitas beton juga harus bagus dan berkualitas. Begitu pula dengan saluran air. Jadi tidak membangun asal jadi," ujar Kades Sukadami itu.  

Dia berharap pelaksana proyek punya itikad baik untuk melakukan pembenahan perbaikan jalan tersebut. "Begitu pula dinas terkait di provinsi agar segera menegur, demi terwujud kualitas pembangunan," katanya.

Kunang menuturkan ruas jalan ini sudah lama dinantikan warga di wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Pengguna jalan itu didominasi karyawan di sejumlah kawasan industri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bisa dibilang jalur ini yang paling padat se-Kabupaten Bekasi dengan volume kendaraan sangat tinggi  pada jam berangkat dan pulang kerja," katanya.

Sebelumnya, warga Cikarang Selatan mengeluhkan ruas jalan yang belum kelar hingga saat ini. Seorang warga bernama Arif menilai pelaksana proyek pembangunan jalan itu tidak mampu menuntaskan pekerjaan. Kontrak kerja mereka telah berakhir pada 20 Desember 2022, tapi jalan belum rampung.

Dia menunjuk pembangunan saluran air di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami yang belum diselesaikan kontraktor. Pelaksana proyek hanya mengeruk dan merapikan sebagian tanah sepanjang 80 meter.

"Saya kecewa, ini lingkungan saya. Pembangunan asal jadi. Dari 80 meter, sebagian dirapikan sebagian belum. Kenapa separuh-separuh. Saya khawatir justru menjadi titik genangan karena saat hujan deras air meluap ke permukiman warga," katanya.

Dia juga menyoroti banyak sodetan di sepanjang Jalan Cikarang-Cibarusah. "Aneh saja, harusnya hanya ada di titik-titik krusial saja, itu pun dengan seizin dinas perhubungan. Ini median belum jadi dipasang atau memang desain seperti ini, jadi banyak 'Pak Ogah' tapi rawan kecelakaan," ujarnya. 

Baca juga: Jalan Cikarang-Cibarusah Tak Kunjung Rampung, Warga Setempat Minta Kontraktor Ditegur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

3 hari lalu

Sertifikat tanah elektronik. Facebook.com
1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.


Bea Cukai Klaim Masih Segel 9 Mobil Mewah Kenneth Koh di Gudang Soewarna

4 hari lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Klaim Masih Segel 9 Mobil Mewah Kenneth Koh di Gudang Soewarna

Nirwala membantah Bea Cukai menggelapkan sembilan mobil mewah itu.


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

7 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

10 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

12 hari lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

17 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

18 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.