Anand Krishna Dituding Sebarkan Ajaran Sesat  

Reporter

Editor

Kamis, 25 Februari 2010 16:48 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Guru spiritual Anand Krishna dituding menyebarkan aliran sesat dengan meminta murid-muridnya murtad dari agama yang semula diimani pengikutnya.

Kuasa hukum Tara Pradipta Laksi, korban pelecehan Anand, Agung Mattauch mengatakan, pengikut aliran spiritual itu sering disindir jika masih menjalani rutinitas salat berjamaah. "Kalau masih salat dianggap belum sempurna, jadi disindir-sindir ada yang masih salat," ujarnya ditemui di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (25/2).

Pusat meditasi milik Anand ramai menjaring pengikut usai tragedi kerusuhan Mei 1998. Agung menuturkan, banyak masyarakat tertarik karena ajaran spiritual tersebut menawarkan ketenangan batin.

"Dibikin agar antaragama tidak bentrok. Tidak ada patok agama tertentu, menurut korban di Bali, ajarannya bukan hindu, tapi kehindu-hinduan," jelasnya.

Dalam ritual yang dijalankan, juga terdapat patung Anand Krishna yang nantinya akan disembah-sembah oleh para pengikutnya. "Pelecehan hanya entry gate untuk persoalan yang lebih serius. Ini ada penodaan agama," kata Agung.

Jumlah pengikut Anand mencapai ratusan orang dengan pengikut kelas elit sekitar 30 orang. Dari jumlah tersebut juga banyak yang memiliki loyalitas tinggi dan siap menyumbang dana besar hingga ratusan miliar rupiah. "Ada doktrinasi, dari CD, litelatur yang diberikan ke pengikutnya," kata dia.

Pihaknya juga telah meminta Dewan Pertimbangan Presiden untuk intervensi dalam persoalan ini. "Hari ini kami akan menemui Watimpres," tegas Agung.

VENNIE MELYANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

29 Juli 2022

Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo

Roy Suryo meninggalkan Polda Metro Jaya Kamis malam, 28 Juli 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

11 Desember 2021

Daftar Film yang Dilarang Tayang oleh Banyak Negara, Ada Apa?

Kontroversi-kontroversi itu meliputi film-film yang memiliki konten sadis, menjijikkan, penghinaan, hingga mengandung pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

12 Februari 2021

Kongres Ulama Perempuan: Promosi Kawin Anak Aisha Weddings Melecehkan Agama

KUPI menyoroti promosi kawin anak, nikah siri, dan poligami oleh Aisha Weddings dengan narasi ketaatan dan ketakwaan adalah bentuk pelecehan agama.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

1 Februari 2021

Abu Janda Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Permadi Arya atau Abu Janda hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

4 April 2017

Padukan Azan dengan Musik Disko, Klub Malam Tunisia Ditutup  

Otoritas Tunisia menutup sebuah klub malam yang memutar musik berpadu dengan azan atau panggilan salat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

27 Januari 2017

Pendeta Minahasa Laporkan Rizieq FPI ke Bareskrim  

Mengaku sebagai pendeta di Minahasa, Sulawesi Utara, Max datang bersama beberapa pengurus Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI).

Baca Selengkapnya

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

15 November 2016

Rizieq FPI Yakin Ahok Jadi Tersangka  

Menurut Rizieq, kelengkapan saksi dan kekuatan argumentasi para pelapor akan membuat Ahok dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

15 November 2016

Gelar Perkara Ahok, Pelapor Berdatangan  

Ahok tidak menghadiri gelar perkara ini karena melanjutkan kampanye di Rumah Lembang.

Baca Selengkapnya

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

8 November 2016

9 Jam Diperiksa Bareskrim, Penyidik Tanyakan Ini kepada Ahok  

Penyidik mencari niat buruk dan faktor kesengajaan terkait dengan perkataan Ahok soal Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Baca Selengkapnya

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

7 November 2016

Munarman FPI Bandingkan Video Ahok dengan Ariel 'Noah'  

Menurut Munarman, dalam kasus ahok yang pertama kali mengunggah video adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya