21 Ribu Anggota Polri Dikerahkan untuk Tangani Banjir di DKI Jakarta
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 17:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar mengatakan seluruh kekuatan cadangan yang ada di Mabes (Markas Besar) Polri sudah dikerahkan untuk membantu penanganan bencana banjir yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Selain untuk membantu korban banjir, aparat dikerahkan untuk mengamankan rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya. Demikian diungkapkan Kapolri kepada wartawan usai meninjau lokasi banjir dari udara di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (02/02) siang. Kapolri menyatakan pihaknya sudah memberikan perintah kepada anggota Polri untuk membantu masyarakat di daerah yang terendam banjir. Selain itu, aparat kepolisian dan warga yang ditempatkan di daerah-daerah yang tergenang, diharapkan dapat membantu terhadap kemungkinan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil barang-barang dari rumah yang ditinggalkan penghuninya. “Seluruh kekuatan cadangan yang ada di Mabes Polri seperti Brigade Mobil (Brimob) dua batalyon sudah dikerahkan. Jumlah persisnya tanya Kapolda, tapi semua kekuatan cadangan sudah diturunkan,” kata Kapolri. Sementara itu, menurut Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol Anton Bachrul Alam kepada wartawan mengatakan aparat yang dikerahkan untuk membantu penanganan banjir di DKI sejumlah 21.000 anggota. Dari hasil pemantauan dari udara yang dilakukan oleh Kapolri, genangan air yang berada di DKI sudah sangat meluas. Menurut Kapolri, daerah-daerah yang sebelumnya tidak tergenang air pada hari ini sudah tampak tergenang, “Seperti di daerah Jelambar dan Pluit hampir semuanya tergenang. Dan daerah Jakarta Utara, mungkin hanya daerah Ancol saja yang bebas dari genangan,” kata Kapolri. Ketika ditanya apakah daerah pusat kota seperti Monas (Monumen Nasional) dan Istana Negara juga terancam banjir, menurut Kapolri hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Berdasarkan pantauan dari udara, belum terlihat adanya kemungkinan air akan merembes ke daerah Monas dan Istana Negara. Namun Kapolri berharap agar cuaca semakin membaik dan warga masyarakat diharapkan membantu warga yang lain yang daerahnya terkena banjir. (Dimas Adityo-Tempo News Room)
Berita terkait
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati
1 menit lalu
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati
KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas
Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP
17 menit lalu
Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP
Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.