TEMPO Interaktif, Jakarta - Fraksi Amanat Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan mendorong penggunaan hak angket (penyelidikan) dalam kasus tragedi amuk massa di makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara.
“Kami siap berada di garda depan,” kata Ketua Fraksi Amanat Bangsa Wanda Hamidah kepada Tempo. Wanda menuturkan, usulan hak angket akan direkomendasikan Fraksi Amanat Bangsa kepada pemimpin Dewan pada pekan depan.
Namun, ia enggan menjelaskan apa saja langkah yang sudah dilakukan untuk memuluskan usulan hak angket yang tercermin dari pembentukan panitia khusus (pansus). “Nanti saja,” ucapnya mengelak.
Ia menjelaskan, forum interpelasi hanya disikapi oleh Gubernur DKI Jakarta dengan retorika dan belum menjawab banyak pertanyaan substansial. “Interpelasi kasus ini harus ditingkatkan menjadi angket." Masalah penting yang luput dari perhatian Gubernur, menerut Wanda, di antaranya prosedur operasi dan latar belakang masalah yang memicu bentrokan berdarah itu. “Bagaimana juga input dan outputnya. Mengapa begitu ngotot memberikan instruksi (menertibkan makam Mbah Priok)?” katanya.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
47 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.