Dua Orang yang Sempat Diduga Penusuk Jemaat HKBP Dibebaskan  

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2010 11:01 WIB

Ormas Islam Bekasi bentrok dengan jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah. Peristiwa itu dipicu oleh desakan Ormas Islam yang meminta jemaat membubarkan acara kebaktian mingguan, karena tidak memiliki izin. TEMPO/Hamluddin

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi membebaskan dua orang yang kemarin ditangkap karena diduga sebagai pelaku penusukan jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, Hasian Lumbantoruan Sihombing.

Juru bicara Mabes Polri, Brigjen Iskandar Hasan memaparkan, dua orang pria yang berboncengan sepeda motor tersebut diringkus pada razia polisi di wilayah Bekasi, sesaat setelah insiden penusukan. Mereka kedapatan membawa senjata tajam.

"Setelah dimintai keterangan, ternyata mereka sama sekali tidak terkait. Mereka sudah dibebaskan semalam," kata Iskandar kepada Tempo hari ini. Kedua orang tersebut sempat diperiksa di Polres Metro Bekasi.

Iskandar mengakui, hingga saat ini pihaknya belum berhasil mengungkap pelaku yang sebenarnya. "Tim masih di lapangan," ujarnya.

Kemarin pagi, rombongan jemaat HKBP Pondok Timur Indah diserang sekelompok orang bermotor. Akibatnya, pengurus inti gereja Hasian mengalami luka tikam di perut kanan dan Pendeta Luspida luka memar di kepala.

Diduga, penyerangan ini adalah dampak dari bentrok yang saban pekan terjadi antara jemaat gereja dengan warga yang menentang pendirian gereja HKBP di sebuah lahan kosong seluas 220 meter persegi di Kampung Ciketing Asem, Bekasi Timur.

Berdasarkan keterangan resmi dari Mabes Polri, pelaku terdiri dari enam orang berboncengan sepeda motor. Hasil penyelidikan sementara, kasus ini murni kriminal biasa dan tidak ada hubungannya dengan agama. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan.

ADISTI DINI INDRESWARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya