Jumlah Penumpang di Pulogadung Turun 30 Persen

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah penumpang di terminal Pulogadung turun hingga sekitar 30 persen sejak banjir melanda Jakarta dua minggu silam. Didy S, Komandan Regu Terminal Pulo Gadung, Jumat (8/2), mengatakan, “Akibat banjir penumpang turun drastis dan armada bis yang masuk terminal terlambat behari-hari dari jadwal semula.” Ia mengatakan biasanya ada sekitar 300 bus yang berangkat dari terminal ini, tapi sejak ada banjir pada dua minggu terakhir, jumlahnya turun menjadi 200 bis. Dia mencontohkan pada Kamis (7/2), jumlah bis yang berangkat sebanyak 224 unit dengan membawa 6013 orang. Pada saat yang sama, bus yang tiba sebanyak 274 unit membawa 11.216 penumpang. Dari catatannya, sejak tanggal 28 Januari hingga 7 Februari 2002, rata-rata penumpang yang berangkat sebanyak 4500 orang, padahal biasanya penumpang yang berangkat mencapai 7000 orang. Untuk penumpang yang datang ke terminal ini, pada rentang waktu yang sama rata-rata 7000 penumpang. Jumlah ini jauh dari rata-rata perhari penumang yang datang sebanyak 10000 orang. “Ini disebabkan banyaknya jalan yang berlubang dan banjir di beberapa jalan di Pantura,” jelas Didy. Pernyataan ini dibenarkan oleh Sukarjin, 35 tahun, sopir bus Pahala Kencana jurusan Jakarta-Madura. Ia mengatakan menempuh jarak Madura ke Jakarta dalam lima hari, padahal biasanya hanya dua hari. “Saya terjebak kemacetan didaerah Semarang,” jelasnya. “Di daerah Indramayu saya terjebak kemacetan dua hari satu malam. Padahal, di daerah itu, jika normal dapat ditempuh setengah jam saja.” Dia menambahkan titik-titik rawan kemacetan adalah Pamanukan, Pati, Kudus, dan beberapa daerah lainnya sepanjang Pantura menuju Surabaya. Jumlah penumpang yang ia angkut juga turun 30 persen dari biasanya. Akibat kemacetan ini, katanya, Pahala Kencana yang biasanya beroperasi empat unit dalam sehari, hanya mengoperasikan dua unit. Banjir dan jalanan rusak juga dialami awak bis bis jurusan Jakarta ke daerah-daerah di Sumatera. Hal ini diungkapkan oleh seorang penjual tiket, Albert dari bis Gumarang Jaya jurusan Padang-Jakarta. Ia mengatakan banyak armada yang tertahan lima jam didaerah Sumatera Selatan. Sedangkan di terminal Kampung Rambutan tidak terjadi penurunan penumpang maupun minimnya armada bis. Menurut Udin, petugas pengatur lalu lintas terminal Kampung Rambutan, karena umumnya terminal ini melayani bis-bis bertrayek pendek maka tidak terjadi kemacetan. “Masih normal – narmal saja, memeng sejak setelah lebaran sepi-sepi saja penumpang yang berangkat,” ujarnya. (Yura Syahrul-Tempo News Room)

Berita terkait

Kemendikbud Klaim Kebijakan PTNBH Tak Bertujuan Komersialisasi Kampus

21 detik lalu

Kemendikbud Klaim Kebijakan PTNBH Tak Bertujuan Komersialisasi Kampus

Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bukan bertujuan mengkomersialisasi PTN.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

2 menit lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Setujui Rancangan Peraturan KPU tentang Pilkada

4 menit lalu

Komisi II DPR Setujui Rancangan Peraturan KPU tentang Pilkada

Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada 27 November.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

7 menit lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

9 menit lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

13 menit lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

15 menit lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

16 menit lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Soal Pemberhentian Hasbi Hasan, Wakil Ketua Mahkamah Agung Sebut Tunggu Putusan Inkrah

19 menit lalu

Soal Pemberhentian Hasbi Hasan, Wakil Ketua Mahkamah Agung Sebut Tunggu Putusan Inkrah

Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Suharto buka suara soal rencana pemberhentian Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

20 menit lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya