TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah peledakan Wisma Bhayangkari, kembali Markas Besar Kepolisian diancam bom. Ancaman itu disampaikan seseorang yang tidak dikenal melalui penjaga piket, Minggu (9/2) pukul sekitar 13.50 WIB. Usai menerima telepon, seketika tim Gegana bergerak. Mereka melakukan penyisiran di seluruh kantor di markas besar polisi itu. Menurut salah seorang petugas jaga, sekitar pukul 15.00 WIB, ditemukan bungkusan plastik, yang isinya amplop coklat. Ketika dilakukan scan dengan alat detektor, ternyata terdengar bunyi dari alat pendeteksi itu. Setelah diteliti, ternyata klip besi yang menyatukan surat sebagai penyebabnya. Surat itu lantas dibawa dan diperiksa lebih lanjut. Cuman itu mas, nggak ada apa-apa kok, ujar seorang petugas jaga. Usai peristiwa itu, penjagaan di pintu Markas Besar Polri diperketat. Setiap tamu yang masuk, tidak kecuali para wartawan juga dikenai scan. Penjagaan ketat ini juga dilakukan pihak kepolisian di daerah-daerah juga untuk mengantisipasi hal yang serupa. Seperti yang terjadi di Jawa Timur, sebanyak tiga kantor polisi telah mengalami ancaman serupa, pekan lalu. (Andi DewantoTempo News Room)