Perayaan Imlek di Jakarta Berlangsung Cukup Meriah

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perayaan Tahun Baru Imlek 12 Februari 2002 tampak berlangsung cukup meriah. Tak kurang dari seratus warga etnis Tionghoa yang memadati Vihara Dharma Jaya Toaseibo yang terletak di Jalan Kemenangan III. Reporter Tempo News Room, melaporkan Senin (11/2) malam, mereka bersembayang, dimuka gerbang vihara yang banyak dihiasi lampion-lampion yang kertasnya berwarna merah. Terlihat berbagai jenis kendaraan terparkir di sekitar lingkungan vihara yang telah berusia sekitar 500 tahun. Suasana perayaan malam tahun baru Imlek tahun ini, yang bertepatan dengan tahun 2553 bisa dikatakan berlangusng meriah. Pergantian tahun baru Imlek (Yinli Xinnian) ini dihitung berdasarkan perhitungan peredaran bulan yang dikombinasikan dengan peredaran matahari. Perayaan Imlek tidak membedakan agama dan kepercayaan, karena bermakna pergantian musim dan pengucapan syukur atas berkat kelimpahan pada tahun yang lalu. Selain itu, permohonan berkat serta pertolongan Tuhan pada tahun yang akan datang. Jadi kegiatan perayaan Imlek juga dapat diadakan di gereja, mesjid, atau rumah ibadah lain yang umatnya sebagian besar merupakan etnis Tionghoa. Menurut Ketua Yayasan Vihara Dharma Jaya Toaseibo, Husein Syarifudin, vihara memiliki 32 patung dewa-dewi. “Namun yang pasti ada empat buah yang harus ada di setiap vihara,” jelasnya. Keempat buah dewa-dewi itu masing-masing Tuhan Yang Maha Kuasa (Giok Ong Tai Tee), Dewa Perang Kwan Kong (Kwan Seng Tec Kun), Dewi Kwan Im atau setara kedudukannya dengan Bunda Maria dan patung Budha Gautama. Husein menerangkan, tidak ada laku khusus dalam menyambut perayaan Imlek. Umumnya, pada malam Che It (malam tahun baru) dan malam Cap Go Meh (malam tanggal 15) yang merupakan penutupan Imlek, sebagian etnis Tionghoa melakukan puasa dengan tidak makan makanan bernyawa (vegetarian). “Puasanya selama 24 jam, mulai dari waktu maghrib hingga maghrib keesokan harinya,” lanjut Husein. Ketika akan melakukan sembahyang pun, tidak ada syarat-syarat khusus. Baik untuk wanita yang sedang mengalami haid, mereka tetap dapat melakukan sembahyang di vihara. “Kalau merasa kotor, mereka biasanya mencuci tangan terlebih dahulu,” sambungnya. Menurut Husein, tidak ada air khusus, hanya menggunakan air ledeng yang berada di teras kantor yayasan tersebut. Menurut pria berusia 51 tahun ini, tak pernah ada larangan khusus bagi mereka yang ingin merayakan imlek. Sejauh perayaan itu dilakukan di antara mereka. Termasuk ketika Soeharto berkuasa. “Yang dilarang, jika merayakannya di tempat umum,” tegasnya. Ia sendiri merasa berbahagia dengan telah diperbolehkannya perayaan Imlek secara terbuka di tempat umum. “Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang lebih meriah," lanjutnya. Meski meriah, namun perayaan Imlek kali ini tak seramai tahun sebelumnya. “Sedang prihatin karena banjir, kamipun berempati,” kata Husein. Empati juga dujudkan dengan menghapus rencana Pesta Rakyat yang sedianya akan dilaksanakan 24 Februari nanti, yang bujetnya mencapai Rp 100 juta. Husein juga tidak sependapat jika Tahun Baru Imlek, dijadikan sebagai hari libur nasional. Karena menurut dia, banyak warga keturunan seperti Arab dan India yang memiliki tradisi serupa. “Nanti repot jika semua minta (tradisinya dirayakan secara nasional). Entar hari liburnya kebanyakan,” tandas Husein yang pada saat diwawancarai mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih dipadu celana kain warna hitam. (Faisal/Fitri Oktarini)

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

2 menit lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

7 menit lalu

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan keamanan penyelenggaraan event internasional World Water Forum (WWF) Ke-10, di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

10 menit lalu

Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Manchester City vs West Ham United akan tersaji pada laga pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024. Peluang The Citizens meraih gelar juara besar?

Baca Selengkapnya

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

12 menit lalu

Aliansi Pendidikan Gratis Riau: 50 Mahasiswa Baru Terancam Tak Masuk Unri

Penetapan kelompok UKT dari Unri dianggap tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

17 menit lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

18 menit lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

23 menit lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

25 menit lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

30 menit lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

35 menit lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya