Tidak Tahan Sakit, Agus Nekat Terjun  

Reporter

Editor

Selasa, 4 Januari 2011 13:45 WIB

(Ilustrasi: Unay Sunardi)

TEMPO Interaktif, Jakarta -Agus Sarwono (45), pelaku bunuh diri yang terjun di Blok M Square kemarin siang diduga nekad mengakhiri hidup karena tidak tahan dengan sakit yang dideritanya sejak beberapa tahun ke belakang.

Dugaan itu disampaikan tetangga Agus saat ditemui di sekitar rumah duka, di kawasan Cipete Selatan RT 5 RW 3, Cilandak, Jakarta Selatan, hari ini."Almarhum sepengetahuan saya memiliki penyakit darah tinggi dan beberapa kali terserang stroke ringan sejak beberapa tahun ke belakang," kata Herman (36), tetangga korban.

Hal sama juga diutarakan Maslat (47), tetangga korban lainnya. Bahkan, menurut Maslat, Agus sempat berkali-kali tidak sadarkan diri akibat sakitnya itu. "Mungkin saja ia tidak tahan dengan sakitnya sehingga memutuskan mengakhiri hidup," kata Maslat.

Dalam kesehariannya, Maslat melihat Agus sebagai pribadi ramah dan tidak banyak omong. Oleh karena itu, ia ragu peristiwa yang menimpa Agus disebabkan orang lain. "Setahu saya dia tidak punya musuh. Jadi, saya sangat kaget dengan apa yang menimpanya," kata Maslat lagi.

Istri Agus, Mara Solehah (43), terlihat sangat terpukul atas kepergian suaminya. Saat ditemui di rumahnya, Mara masih terus menangis. Bahkan, kedatangan beberapa rekannya dan almarhum suaminya dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan tidak mampu menghilangkan tangis Mara. Ia pun lebih banyak termenung."Saya kaget, sedih. Tidak menyangka suami meninggal seperti ini," katanya sambil terisak.

Agus, yang merupakan pegawai tata usaha di SMP Islam Al Ikhlas, meninggalkan satu istri, Mara Solehah yang bekerja di tempat yang sama dengannya, dan tiga orang anak bernama Dimah (21), Lutfi (18), dan Anah (13).Menurut keluarga, jenazah Agus akan dimakamkan siang ini di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agus Sarwono terjun dari lantai enam Blok M Square siang kemarin, 11.30 WIB. Ia tewas seketika ketika menghantam lantai dasar mal tersebut. Menurut Kapolsek Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Irsan, pelaku sempat terlihat bingung sebelum bunuh diri. "Berdasar keterangan satpam, pelaku celingak-celinguk sebelum menaiki pagar pembatas lantai enam dan terjun," kata Kapolsek di TKP, kemarin.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

1 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

5 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

8 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

9 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

9 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

9 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

10 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

10 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

11 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya