Mahasiswa Pusdiklat Bea Cukai Ditemukan Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2011 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Seorang mahasiswa ditemukan tewas di dalam indekosnya. Korban tewas dengan darah yang mengucur dari mata dan mulutnya. "Ditemukan tewas dalam keadaan tertelungkup," ujar Juru Bicara Kepolisian Resort Jakarta Timur, Komisaris Polisi Didik Harjadi , hari ini.

Korban bernama Wildan Pratomo, 22 tahun. Ia tewas dalam kamar kosnya yang beralamat di Jl. H Mihgeni III Rt.12/04 Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung. "Saat itu kawannya berniat membangunkan dan mengajaknya kuliah sekitar pukul 08.00 WIB," kata Didik.

Saat itu rekan Wildan sempat menggedor pintu kamarnya. Namun suara gaduh itu tidak kunjung disambut. Mahasiswa pada Pusat Pendidikan Bea dan Cukai itu tetap saja terlihat rebah di atas kasur. "Teman-temannya curiga dan mendobrak pintu," kata Didik.

Tubuh Wildan tampak membiru saat itu. Dari mata dan mulutnya tampak aliran darah. Pemeriksaan terhadap denyut jantung dan nadinya ternyata nihil. Pria asal Malang itu tidak lagi memperlihatkan tanda-tanda kehidupan. "Laporan kami terima tidak lama setelah itu," kata Didik.

Polisi yang terjun ke lokasi lekas mengidentifikasi jasad korban. Hasil pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. "Kemungkinan karena luka dalam, karena sebelum tidur korban sempat latihan karate. Tapi kami masih menunggu hasil visum," kata Didik.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

19 Juli 2017

Hindari Pelonco, Pengenalan Siswa Baru di Tegal Diisi Permainan Tradisional  

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Tegal dilakukan dengan cara yang tak biasa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

27 Januari 2014

Mahasiswa Pelonco Maut ITN Terancam Dipecat  

Kontras Surabaya menilai pasal yang dikenakan penyidik kepolisian tidak tepat.

Baca Selengkapnya

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

21 Januari 2014

4 Tersangka Pelonco Maut ITN Diperiksa Pekan Ini  

Rektor ITN Malang Soeparno Djiwo belum mengetahui siapa yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelonco maut ITN.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

20 Januari 2014

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pelonco ITN  

Mereka dijerat Pasal 359 KUHP.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

10 Januari 2014

Tersangka Pelonco Maut ITN Ditetapkan Pekan Depan

Calon tersangka selama ini kooperatif, sehingga tidak ditahan.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

7 Januari 2014

Kontras Tagih Kasus Kekerasan ITN ke Polda Jatim  

Bahkan sejumlah senior mahasiswa nonpanitia juga melakukan

kekerasan. Kegiatan itu dinilai seperti program semimiliter

tapi tak terencana.

Baca Selengkapnya

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

26 Desember 2013

Buntut Pelonco Maut ITN, Polisi Periksa Rektor

Kontras Surabaya menilai rektor, kepala jurusan, dan dekan harus ikut bertanggungjawab atas tewasnya Fikri dalam pelonco tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

21 Desember 2013

Dampak pelonco ITN, Disiapkan Rambu Opspek

APTISI juga merumuskan model orientasi program studi dan pengenalan kampus (Opspek).

Baca Selengkapnya

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

20 Desember 2013

Rektor ITN: Mahasiswa Tak Jujur Soal Foto  

Panitia hanya memberikan foto kegiatan yang baik dalam laporan kepada Rektor ITN.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

20 Desember 2013

Gelar Perkara Pelonco ITN Malang di Polda Jatim  

Setelah gelar perkara akan ditentukan siapa yang bertanggung jawab dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya