Polisi Periksa Suami Lian

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Penyidik Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memeriksa suami Laila Febriani alias Lian, pegawai Kementerian Perhubungan, Teguh Simanjuntak. Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Teguh diperiksa pada Selasa 12 April 2011 kemarin. Teguh ditanya kronologi hilangnya Lian.

"Dia diperiksa sebagai saksi pelapor," kata Baharudin di kantornya, Rabu 13 April 2011.

Dalam pemeriksaan itu, Teguh ditanya tentang orang yang terakhir kali dihubungi Lian sebelum menghilang. Pengunkapan siapa orang yang diajak Lian berkomunikasi, kata Baharudin, merupakan bahan untuk mempermudah penyelidikan. Namun mengenai hasil pemeriksaan itu, dia menolak membeberkannya. "Saya tidak tahu, itu wilayah penyidik," ujarnya.

Lian calon pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan, Kamis 7 April lalu menghilang setelah makan siang dengan temannya. Usai makan siang itu Lian pamit bertemu seseorang di kawasan Tanah Abang. Ibu satu anak itu baru ditemukan satu hari setelahnya di pelataran Masjid Masjid Atta'awun, Puncak, Bogor oleh petugas keamanan setempat.

Saat ditemukan, Jumat, 8 April, Lian mengenakan cadar, terlihat linglung, menyebut dirinya Maryam, dan tidak ingat tentang keluarganya. Minggu pagi, 10 April, pihak keluarga menjemput Lian dan membawanya kembali ke rumah di kawasan Kemayoran.

Selain menyelidiki kasus hilangnya Lian, penyidik juga mengupayakan pengembalian ingatan perempuan usia 26 tahun itu. Penyidik, kata dia, sudah meminta bantuan Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya untuk mengutus psikolog dan ahli hipnoterapi. Namun usaha itu belum mendapat sambutan dari keluarga Lian. "Mereka ingin merawat sendiri dulu dan Lian belum bisa ditanya banyak hal," ujarnya.

Karena belum bisa mengorek banyak keterangan dari Lian, Teguh, dan saksi lainnya, penyidik pun belum bisa menentukan unsur pidana dalan kasus tersebut.

Bahkan menurut Baharudin, penyidik belum menemukan adanya unsur pidana. Mengenai dugaan keterlibatan kelompok teroris dalam kasus Lian, Baharudin pun menampiknya. "Tidak ada. Apa unsur pidananya kami belum tahu apa. Korban belum bisa ditanya, penyidik belum bisa menentukan apa-apa," kata dia.

CORNILA DESYANA

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

58 hari lalu

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya