Buruh Coca Cola Tuntut Kenaikan Upah

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 16:00 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Bekasi--Sekitar 1.500 buruh pabrik PT Coca Cola Amatil Indonesia menuntut kenaikan upah yang disesuaikan dengan masa kerja. Para buruh tersebut juga mendesak adanya tunjangan kesehatan dan pendidikan untuk anak-anak mereka.

Ketua Serikat Pekerja PT Coca Cola Ruslani mengatakan buruh memprotes sistim pengupahan yang tidak adil. "Mereka yang sudah bekerja 20 tahun diupah sama dengan buruh yang baru masuk, sama-sama Rp 1,4 juta per bulan," kata Ruslani saat berunjuk rasa di halaman PT Coca Cola Amatil Indonesia di Cibitung, Kabupaten Bekasi, 9 Mei 2011.

Buruh Coca Cola yang mayoritas berasal dari bagian produksi dan pemasaran di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) itu berencana menggelar aksi protes selama lima hari, mulai Senin- Jumat terhitung hari ini. Selama aksi berlangsung dari pagi sampai sore, mereka tidak masuk kerja. Menurut Ruslani, aksi itu mereka lakukan supaya perusahaan memberikan standarisasi nilai upah kepada buruh yang sudah lama bekerja. "Harus ada perbaikan kesejahteraan," katanya.

National Corporate Affairs Manager PT Coca Cola Amatil Indonesia Deva Rachman mengatakan manajemen akan mengakomodir tuntutan buruh. "Saat ini hal-hal yang mereka tuntut sedang kami pelajari," kata Deva lewat sambungan telepon.

Sampai saat ini belum ada data mengenai dampak produksi PT Coca Cola sejak aksi demonstrasi berlangsung. Namun menurut Deva, peran pekerja sangat penting sehingga perusahaan akan terbuka terhadap semua aspirasi yang muncul. PT Coca Cola, kata Deva, juga melibatkan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Kementerian Tenaga Kerja, untuk bersama-sama menyelesaikan perkara tersebut.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

8 hari lalu

TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya