Pembatasan Truk, Organda Ancam Mogok 27 Mei  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 16:17 WIB

Pembatasan Truk Tidak Berarti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Angkutan Khusus Pelabuhan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Gemilang Tarigan memastikan tak ada truk dan angkutan berat di jalanan Jakarta mulai Jumat, 27 Mei 2011 mendatang. “Semua truk dan angkutan berat akan tetap tinggal di pool terminal masing-masing,” kata Gemilang saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Mei 2011. “Sampai pembatasan itu dicabut oleh wares, kami mogok."

Menurut Gemilang, akibat pembatasan truk tersebut pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 12 miliar sehari. “Kami jalan saja sudah rugi, ya sudahlah sekalian saja kami tak jalan,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono berharap Organda membatalkan rencana mogok itu. “Kalau bisa jangan (mogok) lah,” kata dia. Menurut Pristono, pembatasan truk tidak menimbulkan kerugian. “Justru arus kendaraan lebih lancar karena pembagian penggunaan jalan jadi optimal,” katanya.

Pristono menjelaskan ada empat indikator yang menunjukkan keberhasilan kebijakan tersebut. “Pertama, ketika KTT ASEAN, arus kendaraan di tol dalam kota mencapai 19,25 km per jam meningkat menjadi 34,53 km per jam,” katanya. Selanjutnya, penumpang bus Transjakarta koridor IX dan X meningkat. “Karena jalanan semakin lancar, semakin sedikit kendaraan yang masuk busway,” katanya. Dari 40 ribu penumpang bertambah menjadi 44 ribu penumpang.

Indikator ketiga, kata dia, polusi berkurang. “Tapi, kami masih menunggu data dari BPLHD agar semakin akurat,” kata dia. Sedangkan indikator lainnya, adalah pengurangan pemborosan BBM. “Kalau truk lewat tol dalam kota pada malam hari, itu akan mengurangi BBM yang mereka butuhkan ketimbang memutar ke Serpong pada siang hari,” kata Pristono.

Data dari dinas perhubungan menunjukkan pada pukul 23.00 WIB, ada 1.776 kendaraan berat di dua arah tol dalam kota. “Ini terus meningkat karena truk terus mengubah pola distribusi barang dan berimbas kemacetan di siang hari dan sore hari berkurang,” katanya.

Bila angkutan berat mengubah pola pengangkutan waktu dan distribusi barang dari siang menjadi malam, kata dia, jalanan Jakarta akan semakin lancar. “Truk kan lebih suka jalur pendek dan itu tersedia malam hari,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menolak berkomentar panjang seputar kebijakan ini. “Komentar Pristono di media sudah mewakili saya,” kata dia pada wartawan seusai rapat paripurna di DPRD.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

1 hari lalu

Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II Segera Beroperasi

PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II segera dibuka.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

1 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Sebagian Lajur Ditutup Sementara

Jasa Marga melakukan pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang hari ini. Sebagian lajur ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

6 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

7 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

8 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

10 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

11 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

14 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya