Menara Syahbandar Terancam Ambruk

Reporter

Editor

Senin, 20 Juni 2011 15:00 WIB

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan nomor 1, Penjaringan, Jakarta Utara. TEMPO/ Dasril Roszandi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menara Syahbandar, salah satu bangunan bersejarah di Museum Bahari, terancam ambruk. Menara yang pernah menjadi Tugu Nol Kilometer Jakarta itu miring hingga lima derajat. "Kalau tidak segera direhab, kemiringannya akan terus bertambah dan ini sangat berbahaya," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Museum Bahari Irfal Guci, Senin, 20 Juni 2011.

Menara Syahbandar didirikan Pemerintah Belanda sekitar tahun 1839. Menara ini dibuat untuk memantau aktivitas kapal-kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa. Saat itu, menara setinggi 12 meter dengan lebar 4x8 meter ini juga berfungsi sebagai kantor kepabeanan.

Berdiri di tepi Jalan Pakin, Penjaringan, Jakarta utara, menara berwarna putih dengan atap kayu merah tersebut terlihat sangat mencolok. Selain karena menara ini menjadi bangunan paling tinggi di wilayah itu, juga posisinya yang doyong ke arah jalan.

Irfal mengaku tak tahu persis sejak kapan menara ini mulai doyong ke selatan. Ia memperkirakan kemiringan Menara Syahbandar ini karena lunaknya tanah di bawahnya. Kondisi ini diperparah dengan padatnya truk-truk bermuatan berat yang melintas di Jalan Pakin.

Pihak museum, kata Irfal, telah berulang kali meminta pemerintah segera melakukan konservasi. Namun, hingga kini belum ada perbaikan berarti yang dilakukan pemerintah. "Kalau pun ada respons, paling hanya mengecat menara," katanya.

Pihak museum sendiri setiap tahun menerima anggaran Rp 700 juta. Dana itu dialokasikan Rp 500 juta untuk biaya kebersihan dan perawatan benda-benda koleksi museum, Rp 100 juta untuk operasional, dan sisanya untuk biaya penyuluhan dan sosialisasi. "Sementara, perbaikan menara setidaknya butuh Rp 3-5 miliar," ujarnya.

Catur, 47 tahun, salah seorang pemandu wisata di museum itu, mengaku takut setiap kali ada pengunjung yang masuk ke menara. Apalagi, kata dia, kalau yang berkunjung rombongan anak-anak SD. "Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami batasi sekali masuk maksimal 10 anak," kata dia.

Pembatasan ini dilakukan sebagai antisipasi agar menara yang telah doyong itu tak kelebihan beban. Menara dua lantai ini juga kerap ikut bergoyang setiap kali ada truk kontainer lewat. "Kalau sudah di atas berasa banget miring dan goyangnya," kata Catur.

DWI RIYANTO AGUSTIAR



Berita terkait

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

29 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

22 September 2022

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

Anies Baswedan menyebut pentingnya memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.

Baca Selengkapnya

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

20 Juni 2022

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

Liverpool salah satu kota di Inggris yang menawarkan destinasi wisata menarik selain Stadion Anfield markas Liverpool FC dan serba The Beatles,

Baca Selengkapnya

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

9 Juni 2021

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan yang aktif di masa kolonial.

Baca Selengkapnya

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

18 Mei 2021

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Ratusan museum terdapat di Indonesia. Berikut setidaknya 8 museum yang berada di bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

14 April 2021

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

Bangunan kuno yang berdiri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat itu terlihat kusam. Tapi siapa yang tahu jika itu pernah jadi rumah Menlu pertama RI.

Baca Selengkapnya

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

1 Oktober 2018

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat Lutfi Yondri menyebut ada 12 poin rekomendasi hasil kajian kepada Pemerintah Kota Depok ihwal Rumah Cimanggis.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

20 Agustus 2018

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.

Baca Selengkapnya

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

28 Februari 2018

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

Di kawasan Pasar Baru atau Passer Baroe memang terdapat banyak bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

15 Januari 2018

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

Jusuf Kalla mengatakan keberadaan situs bersejarah Rumah Cimanggis tak perlu dibanggakan. Jusuf Kalla menyebut situs itu tak perlu ditonjolkan.

Baca Selengkapnya