Empat Proyek Menunggu Dana

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 04:32 WIB

ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggodok rencana penerbitan obligasi daerah. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,7 triliun. Dana itu akan digunakan untuk membiayai empat proyek fasilitas publik. Inilah keempat proyek tersebut dipilih karena berhubungan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

RSUD Jakarta Selatan
Target: 2013
Lahan: 2,5 hektare
Lokasi: Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Fasilitas: 400 ruang rawat inap

Terminal Pulogebang
Target: 2012
Lahan: 18 ribu meter persegi
Lokasi: Pulogebang, Jakarta Timur
Fasilitas: dua lantai dengan kapasitas 2.977 bus. Area parkir dua lantai, yang dapat menampung 310 unit mobil (lantai dasar) dan 225 unit mobil (lantai satu).

Rumah Susun Tambora
Lokasi: Tambora, Jakarta Barat.
Fasilitas: Rumah susun Tambora I dan II akan dibangun 18 lantai dengan luas setiap unit 30 meter persegi, dua kamar

Instalasi Pengelolaan Air Limbah Terpadu Casablanca
Lokasi: Casablanca, Jakarta Selatan
Anggaran: Kementerian Pekerjaan Umum Rp 3,1 triliun, APBD DKI Jakarta Rp 700 miliar
Zona sentral yang akan dibangun salah satunya pipa penyalur air limbah berdiameter 1,8 meter di sepanjang kawasan Setiabudi dan jalan-jalan di Jakarta Pusat menuju Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk, lalu terpusat ke Pluit, Jakarta Utara.



l ARYANI KRISTANTI | AMANDRA MUSTIKA | PINGIT ARIA

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya