TEMPO Interaktif, Jakarta - Selepas jebolnya pintu air Buaran dan kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu, warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, sudah bisa menikmati pelayanan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). "Sudah mengalir dari Senin pagi, tapi airnya masih kotor," ujar Foni, warga RT 01/07 Kelurahan Angke, Kamis, 8 September 2011.
Foni menambahkan, untuk menyiasati keruhnya air, ia harus menampung air beberapa saat sebelum dimanfaatkan langsung. Air hasil tampungan tersebut, lanjutnya, hanya dipakai untuk keperluan mencuci dan mandi. "Kalau buat masak sama minum saya beli air galonan," ucapnya.
Hal senada dialami Apin, 54 tahun, dan Yupri, 54. Apin, yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu mengatakan pasokan air dari Palyja sudah normal. "Sampai hari ini lancar, tapi agak kuning," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Yupri, yang rumahnya selamat dari kobaran api. "Dua hari setelah kebakaran kembali normal, cuma agak hitam," tuturnya.
Dari pantauan Tempo, beberapa warga di rukun tetangga yang menjadi korban kebakaran tampak sedang membersihkan sisa-sisa puing barang yang terbakar. Berbagai posko bantuan pun tampak masih melayani warga untuk memasok kebutuhan sehari-hari, seperti makanan dan minuman.
Lurah Angke, Mulyono, mengatakan pasokan air bersih untuk warga sudah kembali normal. "Sudah ada aliran dari PAM. Kami juga menyediakan toilet umum untuk warga," kata dia.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
RI Pimpin 80 Menteri Dunia Bahas Air dan Sanitasi, Bappenas Sebut 3 Krisis
12 Mei 2022
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers Meeting (SMM) air dan sanitasi 2022 yang akan dilaksanakan pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGarap Pengolahan Air Modern, Jasa Tirta II Gandeng Korea Selatan
28 Juni 2019
Perum Jasa Tirta II bekerja sama dengan Korea Water Resources Coperation (K-Water) dalam bidang pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaLindungi Sumber Air, Tiga Kementerian Teken Kerja Sama
10 Oktober 2017
Tiga kementerian menandatangani kerja sama untuk melindungi dan mengoptimalkan sumber air lewat fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW).
Baca SelengkapnyaPenuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer
1 Oktober 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.
Baca Selengkapnya50 Juta Warga Pakistan Terancam Teracuni Arsenik
24 Agustus 2017
Pemerintah Pakistan sangat menaruh perhatian terhadap meningkatnya ancaman racun arsenik yang ditimbulkan dari sumber air.
Warga Untung Jawa Ogah Minum Hasil Penyulingan Air Laut
12 Agustus 2017
Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan warga pulaunya enggan mengkonsumsi air minum hasil penyulingan air laut menjadi air tawar.
Baca SelengkapnyaPenyulingan Air Pulau Untung Belum Maksimal, Ini Alasan PAM Jaya
12 Agustus 2017
Dirut PAM Jaya Erlan mengatakan instalasi penyulingan air ini masih milik Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca SelengkapnyaLurah Pulau Untung Jawa: Debit Air Suling Hanya 50 Meter Kubik
12 Agustus 2017
Lurah Ade mengatakan warga dijanjikan air suling sebanyak 80 meter kubik per hari.
Baca SelengkapnyaAir Keran Pemukiman Tak Semuanya Steril dari Racun
31 Juli 2017
Air keran di pemukiman, tak semua steril dari racun yang berbehaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnya