Ahli Forensik Munim Idris Dilaporkan ke Polisi  

Reporter

Editor

Rabu, 2 November 2011 15:17 WIB

TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Munim Idris, dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya oleh tim kuasa hukum terdakwa pembunuh Irzen Octa. Anggota kuasa hukum kelima terdakwa pembunuh Irzen Octa, Luthfie Hakim, menuduh Munim memalsukan surat otopsi atas mayat Irzen Octa.

“Kami laporkan karena Munim memalsukan surat otopsi,” kata Luthfie saat dihubungi pada Rabu, 2 November 2011. Surat yang dimaksud Luthfie adalah surat hasil otopsi yang dibuat Munim Idris.

Luthfie mengatakan, hasil otopsi yang dibikin Munim tidak sepenuhnya benar lantaran mengutip keterangan dari hasil otopsi Ade Firmansyah. Ade Firmansyah adalah dokter yang ditunjuk kepolisian untuk melakukan otopsi terhadap mayat Irzen Octa.

Dalam kesimpulan otopsi yang diperoleh Tempo, Munim menyebutkan ada luka lecet, memar pada batang otak, serta perdarahan. Ia pun menyimpulkan bahwa kematian Irzen Octa disebabkan kekerasan dengan benda tumpul.

Luthfie menilai kesimpulan tersebut janggal. Bagian luka lecet yang tertera dalam kesimpulan otopsi menurut Luthfie adalah pelintiran dari otopsi yang dilakukan Ade Firmansyah. “Seharusnya luka lecet pada sekat hidung, tapi bagian hidungnya dihapus,” katanya.

Kejanggalan juga terlihat pada kesimpulan memar pada batang otak. Pasalnya, Munim melakukan otopsi 22 hari setelah Irzen tewas, berbeda dengan otopsi Ade Firmansyah yang dilakukan beberapa jam setelah Irzen tewas.

“Organ otak itu sudah rusak dalam waktu satu hari. Bagaimana bisa dia membuat kesimpulan seperti itu,” katanya.

Luthfie menduga kesimpulan yang dibuat Munim merupakan jiplakan hasil otopasi yang dibuat Ade. Hasil otopsi yang dibikin oleh Ade Firmansyah sendiri menyebut bahwa Irzen mati lantaran sakit. “Dia itu stroke,” kata Luthfie.

Luthfie juga mempermasalahkan cap pro justitia yang dibubuhkan Munim dalam hasil otopsinya. Cap pro justitia menandakan bahwa laporan tersebut dibikin untuk keperluan penyidik kepolisian dan penegakan hukum.

Menurut Luthfie, hasil otopsi Munim tidak pantas diberi cap pro justitia karena otopsi tersebut dilakukan atas permintaan O.C. Kaligis, bukan kepolisian.

Munim dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas pelanggaran pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemalsuan surat.

Munim Idris sendiri enggan menanggapi laporan tersebut. “Saya juga tidak tahu apa yang dilaporkan,” katanya saat dihubungi. Ia hanya mau menanggapi perdebatan hasil otopsi tersebut jika dibahas di persidangan.

ANANDA BADUDU


Berita terkait

Koalisi Sipil Catat 6 Laporan Polisi Diajukan Pendukung Prabowo-Gibran per Awal Januari 2024

11 Januari 2024

Koalisi Sipil Catat 6 Laporan Polisi Diajukan Pendukung Prabowo-Gibran per Awal Januari 2024

Koalisi Sipil menilai pelaporan masalah Pemilu oleh pendukung Prabowo-Gibran ke polisi adalah mencederai demokrasi.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

1 Desember 2023

Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung, Apa Alasan Laporan Polisi Bisa Dicabut?

Tim Hukum PDIP rencana mencabut laporan polisi terhadap Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Apa alasan suatu laporan dapat dicabut atau dibatalkan?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Direskrimsus Polda Metro Jaya Ihwal Pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo Dibuat oleh Polisi Sendiri

26 November 2023

Penjelasan Direskrimsus Polda Metro Jaya Ihwal Pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo Dibuat oleh Polisi Sendiri

Ade Safri menjelaskan setelah pengaduan masyarakat ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya, maka dilakukan pulbaket. Lalu dibuat laporan model a.

Baca Selengkapnya

Awas Modus Penipuan DPO dan Laporan Polisi Palsu, Ini Cara Mengeceknya

11 November 2023

Awas Modus Penipuan DPO dan Laporan Polisi Palsu, Ini Cara Mengeceknya

Marak penipuan dengan modus membuat Daftar Pencarian Orang (DPO) dan laporan polisi palsu

Baca Selengkapnya

Pria di Tambora Buat Surat DPO Palsu Kasus Narkoba untuk Menipu

10 November 2023

Pria di Tambora Buat Surat DPO Palsu Kasus Narkoba untuk Menipu

Polisi menangkap NU alias Nur karena membuat surat DPO (Daftar Pencarian Orang) dan laporan polisi palsu untuk menipu korbannya.

Baca Selengkapnya

Kakak Laporkan Adik ke Polsek Tebet, Takut Ibunya Dibunuh

2 November 2023

Kakak Laporkan Adik ke Polsek Tebet, Takut Ibunya Dibunuh

Laporan yang masuk ke Polsek Tebet ini didasari ketakutan melihat adiknya terus membuntuti ibunya untuk minta uang.

Baca Selengkapnya

Jenis Korban Kecelakaan yang Berhak Dapat Asuransi Jasa Raharja, Begini Cara Klaimnya

26 September 2023

Jenis Korban Kecelakaan yang Berhak Dapat Asuransi Jasa Raharja, Begini Cara Klaimnya

Korban kecelakaan seperti apakah yang berhak mendapat santuanan asuransi Jasa Raharja? Bagaimana cara klaimnya?

Baca Selengkapnya

Daftar 13 Laporan Polisi dan 2 Aduan soal Rocky Gerung di Berbagai Polda dan Bareskrim

5 Agustus 2023

Daftar 13 Laporan Polisi dan 2 Aduan soal Rocky Gerung di Berbagai Polda dan Bareskrim

Bareskrim Polri menarik 13 laporan polisi dan 2 aduan masyarakat yang dilayangkan terhadap Rocky Gerung di berbagai Polda. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Asisten Media Luhut Bantah Provokasi Bosnya Laporkan Haris Azhar dan Fatia

13 Juni 2023

Asisten Media Luhut Bantah Provokasi Bosnya Laporkan Haris Azhar dan Fatia

Asisten media Luhut menjelaskan bosnya itu sebenarnya bersikap masa bodoh dengan pemberitaan negatif yang beredar di Twitter maupun kritik.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum AG Sebut Laporan Polisi Pencabulan Mario Dandy Ditolak Kepolisian Secara Lisan

5 Mei 2023

Kuasa Hukum AG Sebut Laporan Polisi Pencabulan Mario Dandy Ditolak Kepolisian Secara Lisan

Tim kuasa hukum AG mengatakn kesulitan membuat Laporan Polisi terhadap Mario Dandy Satrio.

Baca Selengkapnya