Bela GKI, Todung Mulya Lubis Surati Presiden  

Reporter

Editor

Minggu, 13 November 2011 17:34 WIB

Todung Mulya Lubis. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Bogor - Ketua Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Todung Mulya Lubis, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan membantu menyelesaikan kisruh perizinan Gereja Kristen Indonesia Yasmin, Bogor, Jawa Barat.

Pembelaan terhadap GKI ini dituangkan melalui Surat Nomor 056/SK/Pembina/YLBHI//X/2011 tanggal 17 Oktober 2011 yang ditujukan kepada SBY. Presiden diminta menyelesaikan masalah GKI Yasmin demi tegaknya wibawa pemerintah dan terjaganya hak asasi manusia serta keutuhan bangsa.

Menurut Todung, SBY dinilai sukses mengantar transisi Indonesia menuju masyarakat demokratis dan berbudaya hak asasi manusia. Namun ironisnya terjadi kontradiksi yang menjadi kerikil tajam yang dikhawatirkan memburuk ketika berbicara hak asasi manusia. "Salah satunya adalah masalah GKI Yasmin Bogor."

Sementara itu juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan fatwa Mahkamah Agung pada butir 3 jelas-jelas mengatakan bahwa demi terwujudnya asas keadilan dan asas kepastian hukum dijamin adanya supremasi hukum dalam negara hukum Indonesia. Karena itu para pihak yang bersengketa wajib melaksanakan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.

"Maka jelas dari fatwa tersebut Pemkot Bogor dan GKI wajib melaksanakan putusan MA yang keluar tanggal 9 Desember 2010. Harusnya Pemkot tunduk," kata Bona kepada Tempo melalui pesan pendek, Ahad, 13 November 2011.

Untuk itu, lanjut Bona, pihaknya berharap Presiden SBY berani menegakkan konstitusi dan hukum Republik ini seperti yang dilakukan John F. Kennedy.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya