TEMPO Interaktif, Tangerang - Polisi terus memburu Sri Mulyani, 28 tahun, ibu muda yang diduga membunuh anak kandungnya, Angga Saputra, 4 tahun 6 bulan. Polisi menduga Sri kabur ke rumah salah seorang kerabatnya di Cianjur, Jawa Barat. ”Saat ini kami sedang bersiap memburu Sri ke Cianjur," ujar salah seorang petugas Kepolisian Resor Kota Tangerang, Jumat, 18 November 2011.
Dari hasil penyelidikan polisi diketahui ada saksi yang sempat melihat Sri berboncengan sepeda motor dengan seorang pria keluar dari rumahnya di Kampung Pasir Randu, RT 09A/02, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, 17 November 2011 pukul 05.00 WIB. "Kemungkinan pria itulah yang membantu Sri kabur," ujar anggota polisi yang tak mau disebutkan namanya.
Kepala Kepolisian Sektor Curug, Komisaris Arif Setiawan, juga enggan berkomentar soal kaburnya Sri ke Cianjur. Namun Arief tidak menampik kemungkinan itu.
Angga ditemukan tewas mengenaskan di kamar tidur di rumahnya. Bocah malang itu menderita luka tusuk di perut dan pergelangan tangan kirinya nyaris putus. Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Sunardi, 35 tahun, yang baru pulang kerja.
Agung, paman korban, mengatakan Sri sempat berkeluh kesah kepadanya ia tak mau anaknya itu dikembalikan ke rumah neneknya di Sragen, Jawa Tengah. “Sri tidak mau berpisah dengan Angga. Kalau suaminya tetap mengembalikan Angga ke rumah neneknya, maka Sri akan membunuh Angga," ujar Agung.
Selama ini Angga memang tinggal dan tumbuh bersama neneknya di Sragen. Angga datang ke rumah orang tuanya sejak 10 hari lalu karena ayahnya merasa rindu. Seyogianya hari ini Angga akan diantar kembali ke rumah neneknya karena Angga akan didaftarkan ke sekolah taman kanak-kanak pada Senin, 21 November 2011.
JONIANSYAH
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
5 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
6 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
17 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
19 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
20 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
23 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya