Sekeluarga Tertimbun Tanah Longsor, Dua Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 25 November 2011 09:53 WIB

Evakuasi longsor di Kebon Kelapa, Kota Bogor, Jabar (25/8). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO Interaktif, Bogor - Cuaca ekstrem kembali menelan korban jiwa. Satu keluarga di Gang Texan RT 03 RW 06 Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, tertimbun tanah lonsor yang menimpa rumah mereka, Kamis, 24 Nopember 2011. Peristiwa yang terjadi pada pukul 21.30 WIB ini membuat lima orang terkubur dan dua di antaranya tewas.

Berdasarkan keterangan saksi mata, hujan lebat menguyur Kota Bogor sejak pukul 20.00 WIB sehingga membuat tebing tanah setinggi sekitar 7 meter ambruk dan menimbun bangunan dua lantai yang dihuni para korban. Tanah longsor di kawasan pemukiman padat penduduk ini juga menghancurkan lima rumah warga lainnya.

Para korban selamat, yakni Dian Rismawati (39), Poppy (12) dan Nana (80). Ketiganya luput dari maut setelah sempat terkubur hidup-hidup selama 20 menit. Namun, mereka menderita luka lecet di sekujur tubuh.

Sedangkan dua orang yang tewas adalah Galih Eko Prayuda, 19 tahun dan Aditya, 9 tahun. Satu korban, Galih, berhasil dievakuasi pada pukul 09.00 WIB, Jumat, 25 Nopember 2011 setelah 12 jam dilakukan pencarian oleh Tim SAR dari Tagana, Pemadam Kebakaran, Brimob Bogor, dan warga. Sementara Aditya hingga siang ini belum ditemukan.

"Saat kejadian, saya sedang mengaji dengan putri saya di lantai atas. Lalu saya mendengar suara bergemuruh," ungkap Dian yang tak henti menangis begitu tahu nyawa putra sulung dan cucunya tak tertolong.

Kata Dian, ketika rumahnya tertimpa longsoran tanah, Galih dan Aditya sedang menonton televisi seusai menunaikan salat Isya. "Saya selamat setelah ditolong warga."

Sementara lima kepala keluarga yang rumahmya ambruk tersapu longsor itu mengungsi ke musala. "Sepekan ini sudah dua kali longsor," kata Camat Bogor Tengah, Ganjar Gunawan, saat ditemui di lokasi kejadian.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya