Guru dan Orang Tua Siswa STM Penerbangan Berdamai  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Desember 2011 13:41 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mediasi antara siswa dan guru SMKN 29 Jakarta Selatan, dulu dikenal STM Penerbangan, berhasil. Keduanya sepakat berdamai dan saling meminta maaf.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata Kepala Sekolah SMKN 29, Dedi Dwitagama, di Aula SMKN 29 Jakarta Selatan, Kamis, 15 Desember 2011.

Dedi meminta para siswa lebih fokus menghadapi ujian akhir nasional. "Saya berharap setelah lulus nanti, para siswa bisa cepat dapat kerja," katanya lagi.

Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait menyambut baik permohonan maaf tersebut. Para siswa dan orang tua harus menerimanya karena para siswa juga sebenarnya bersalah.

Menurutnya, sebanyak 103 siswa SMKN 29 yang ketahuan membawa senjata di jalan jelas telah melanggar hukum. "Guru juga salah karena telah melakukan kekerasan terhadap muridnya. Jadi, kita harus fair," kata Aris.

Siti, wakil dari orang tua siswa, menyatakan menerima permohonan maaf dari pihak sekolah. Tapi ada syaratnya, seluruh siswa tidak dikeluarkan dari sekolah. "Sejak dari Markas Polres kemarin pun saya sudah memaafkan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 103 siswa SMKN 29 terjaring razia polisi karena membawa senjata tajam. Saat itu mereka hendak tawuran. Guru mereka dilaporkan marah besar para murid-muridnya itu. Akibat kekerasan yang justru diterima dari para gurunya itu, para siswa melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya