Firasat Mahasiswi Tewas Ditimpa Pohon Dekat Istana
Reporter
Editor
Kamis, 12 Januari 2012 14:47 WIB
Seorang wartawan foto sedang mengabadikan gambar sebuah patung makam kuno yang rubuh tertimpa pohon tumbang akibat hujan angin di Museum Prasasti, Jakarta, Senin (9/1). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Arum Niatalih Ratna, korban pohon tumbang di dekat Istana Negara, akhirnya mengembuskan napas terakhir hari ini, setelah koma sejak Kamis lalu. Mahasiswi STIE Trisakti Jurusan Akuntansi Angkatan 2010 ini meninggal dunia pukul 05.05 WIB pagi tadi.
Jenazahnya akan dikebumikan di TPU Layur, Jakarta Timur, siang ini. Sebelumnya pagi ini jenazah disemayamkan di rumahnya, Jalan Raya Bekasi Timur Km. 17 nomor 16, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Menurut Kunthi Ambarwati, sahabat satu jurusan dengan almarhumah, sebelum kejadian Arum mengatakan sering deg-degan. "Sejak pulang dari tahun baruan di Bogor hari Minggu malam, dia sering bilang ngerasa deg-degan," ujar Kunthi kepada wartawan di rumah duka, Kamis 12 Januari 2012.
Sejak itu pula, kata dia, terjadi perubahan sikap Arum. Gadis yang biasanya kalem jadi lebih periang. "Dia jadi lebih periang. Biasanya biasa saja," ujarnya.
Kunthi melanjutkan, sebelum kejadian Arum menunggu lalu lintas tidak macet di kampusnya di Grogol. Ia sempat disuruh ibunya menginap di rumah teman, daripada pulang. Namun Arum menolak. Teman-temannya juga meminta dia memakai jas hujan. Arum mengelak lagi. Ia hanya memakai jaket. "Waktu itu sudah gerimis," ujar Kunthi.
Akhirnya terjadilah insiden tersebut. Arum tertimpa pohon Jalan Medan Merdeka Utara, dekat Istana Negara, Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sejak itu ia mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Husada, Jakarta Barat.
Hasto PDIP Singgung Pohon Tumbang di Depan Rumah Prabowo: Tanda Orang Tak Peduli Lingkungan Hidup
17 Januari 2024
Hasto PDIP Singgung Pohon Tumbang di Depan Rumah Prabowo: Tanda Orang Tak Peduli Lingkungan Hidup
Hasto Kristiyanto menyinggung soal tumbangnya pohon di dekat rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa 16 Januari 2024.
