TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan pemblokiran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang adalah ulah provokator. "Ada orang-orang yang punya interest tertentu dalam pemblokiran itu," ujar Sutiyoso kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/1). Menurut Sutiyoso, surat perjanjian perpanjangan kerja sama tentang TPA Bantar Gebang dengan walikota Bekasi sudah ditanda tangani (22 Desmber 2003). "Itu saja pegangannya, jadi jika masih ada demonstrasi pasti ada pihak yang jadi provokator," tambahnya. Sebelumnya, pada hari Kamis (1/1) sejak pukul 00.00 WIB sekitar 200 warga Desa Sumur Batu, Cikiwul dan Ciketing Udik yang berlokasi disekitar TPA Bantar Gebang menghadang setiap truk sampah yang melintas di pangkalan lima Bantar Gebang Bekasi. Hal tersebut mengakibatkan semua truk sampah dari DKI maupun Bekasi tidak dapat membuang sampah ke lokasi pembuangan dan terpaksa berbalik arah menuju tempat lain. Mawar Kusuma - Tempo News Room
Berita terkait
Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis
3 menit lalu
Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaKonser Kyuhyun di Jakarta Penggemar Cosplay Jadi Genie
5 menit lalu
Penggemar Kyuhyun menceritakan alasan dan persiapan pakai kostum itu
Baca Selengkapnya3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara
9 menit lalu
Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaSetelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur
10 menit lalu
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHumas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani
15 menit lalu
Daftar 3 buronan pembunuhan Vina disebarkan di media sosial Humas Polda Jawa Barat. Berikut data Pegi, Andi, dan Dani.
Baca SelengkapnyaTerkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI
15 menit lalu
Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa
17 menit lalu
Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.
Baca SelengkapnyaArti WalkerWorld Nama Konser Alan Walker Tur Asia
19 menit lalu
Musisi sekaligus produser Alan Walker akan segera memulai tur Asia WalkerWorld Southeast Asia Tour Part 1 pada 8 Juni 2024
Baca SelengkapnyaThe Atypical Family Episode 5, Jang Ki Yong Mulai Berani Dekati Chun Woo Hee
20 menit lalu
The Atypical Family episode 5 akan memperlihatkan bagaimana perasaan Jang Ki Yong yang perlahan menjadi romantis terhadap Chun Woo Hee.
Baca SelengkapnyaBamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman
29 menit lalu
Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
11 jam lalu
Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin
1 hari lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
1 hari lalu
