TEMPO.CO, Jakarta - Dalam empat hari terakhir, terjadi dua pencurian di Jakarta Utara dengan modus pelaku pura-pura sebagai polisi. Kasus pertama terjadi 14 Februari 2012 di perumahan Tugu Permai, Tugu Utara, Koja. Korban bernama Stefani Devita, 26 tahun, yang saat itu mengendarai motor Honda Beat.
Seorang perempuan tiba-tiba menghentikan motor korban. Pelaku mengaku dari Polres Metro Jakarta Utara. "Pura-pura memeriksa surat-surat, lalu motornya dibawa kabur," kata Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Hapsoro, Jumat, 17 Februari 2012.
Stefani yang beralamat di Jalan Kurnia Nomor 4 RT 05 RW 17 Kampung Bulak, Tugu Utara, ini pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Koja.
Kejadian kedua dialami oleh Pujianto, 27 tahun, yang baru tiba dari kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis, 15 Februari 2012. Menurut Hapsoro, saat itu Pujianto sedang berjalan kaki di Jalan Pademangan II RT 04 RW 01 Pademangan Barat. Dia tiba-tiba didatangi seorang laki-laki yang mengaku polisi dan memeriksa kelengkapan identitasnya. "Akhirnya pelaku bawa kabur ponsel korban dan uang Rp 500 ribu," kata Hapsoro.
Hapsoro mengatakan, dalam kasus-kasus seperti ini, pelaku bisa dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman kurang dari lima tahun. "Karena korban menyerahkan hartanya dengan 'sukarela' kan, berbeda dengan misalnya pencurian dengan kekerasan," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berhadapan dengan orang yang tak dikenal, termasuk orang-orang jahat yang mengaku polisi. "Kalau tidak bersalah, tak perlu takut pada polisi. Jangan sampai hilang nalar, harus tetap kritis," ujarnya.
Sikap kritis itu, menurut Hapsoro, termasuk menanyakan identitas anggota. Penting juga untuk memahami kondisi sekitar. Misalnya, petugas kepolisian tidak pernah beroperasi sendiri. Ia pasti bersama timnya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina
3 hari lalu
Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta
4 hari lalu
Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru
4 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
7 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
9 hari lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi
9 hari lalu
Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir
Baca SelengkapnyaIni Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M
10 hari lalu
Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.
Baca SelengkapnyaBTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai
10 hari lalu
BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
10 hari lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca SelengkapnyaWarga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
10 hari lalu
Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.
Baca Selengkapnya