TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Kalemuda Silitonga, Kepala Unit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, menjelaskan kronologi tabrakan bus Mayasari AC 74A jurusan Tangerang-Kampung Rambutan. Kejadian yang berlangsung pukul 03.15 WIB pagi tadi berawal saat bus menabrak taksi Bistro B-2567-QU, lalu mengenai motor di depan taksi yang sedang melaju lambat.
Motor B-6023-TSN jenis Vega R dikendarai Narli Rusli, 50 tahun, sedang memboncengi Mustafa, 25 tahun. Keduanya warga Cianjur. Mustafa meninggal di lokasi kejadian, sedangkan kaki kanan Narli patah. Setelah memakan korban, bus masih menabrak lagi sebuah taksi Family B-2625-BL yang langsung terdorong dan menghantam gerobak buah dan gerobak nasi goreng.
Bukan berhenti, bus ini malah menyeruduk angkot jurusan Cileungsi-Kampung Rambutan 121 bernomor polisi F-1950-MW. Angkot terbalik hingga mengenai sepeda motor Honda yang sedang parkir berpelat B-3319.
"Mungkin karena panik, setelah itu bus malah melaju ke arah ke pom bensin," kata Kalemuda Silitonga. Di pom bensin Pertamina yang berada di bawah tanjakan menuju tol Kampung Dukuh, bus berhenti. Bagian depan bus mengenai pembatas taman di halaman pom bensin. Segera setelah itu, sopir bus, Supriyadi, 34 tahun, dihakimi massa.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan
1 hari lalu
Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca Selengkapnya4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo
3 hari lalu
Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.
Baca SelengkapnyaImbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan
3 hari lalu
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.
Baca Selengkapnya7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.
Baca SelengkapnyaSelain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan
3 hari lalu
Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.
Baca Selengkapnya