TEMPO.CO, Jakarta - Rumah bertingkat bergaya Spanyol bercat putih kekuning-kuningan di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu tampak sepi. Pagarnya yang tinggi tertutup rapat. Di sini bekas "penguasa" Tanah Abang, Hercules Rosario Marshal, itu bertempat tinggal.
Pengamanan ketat oleh tiga orang tampak di pos penjagaan, sekitar 50 meter dari rumah induk. Padahal Hercules dan istrinya, Nia Dania, tidak berada di tempat. Hercules sejak akhir pekan lalu dirawat di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat.
Ia mengatakan rumahnya biasa ditumpangi kerabat dan siapa saja yang ingin tinggal sementara. "Siapa pun bisa tinggal di sana. Tidak peduli dia penjahat, dia koruptor, bisa tinggal di sana," kata Hercules saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Maret 2012 kemarin sore.
Rumah itu menjadi akhir pelarian Irene Sophia Tupessy dan suaminya, Herianto. Keduanya disergap polisi setelah diburu selama sekitar 10 hari. Mereka disangka terlibat dalam penyerangan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada Februari 2012 lalu. "Yang bawa dia saudara saya," ujar Hercules.
Indramayu kini menjadi salah satu persinggahan Hercules. Di Desa Langut, ia dikenal sebagai orang yang disegani. Tetangganya menyebut Hercules memiliki sejumlah kekayaan, seperti sawah seluas 30 hektare. Ia juga mendirikan sekolah, mengelola usaha perikanan, dan berbisnis perkapalan yang mempekerjakan sekitar 300 orang.
Hercules pun dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Organisasi yang didirikan pada September 2011 lalu itu membantu korban kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ia masuk Jakarta pada 1987 mengikuti program pemberdayaan pemuda yang digelar Yayasan Tiara. Hercules belajar elektronika perbengkelan di Cijantung. Tak betah bekerja di bengkel, Hercules kabur ke Tanah Abang.
Di pusat perdagangan garmen ini nama Hercules cukup terkenal. Namun pada 1997 penguasaan Hercules berakhir, yang ditandai oleh pertikaian yang berakibat dua anak buahnya tewas. Ia ribut melawan kelompok pimpinan Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, yang didukung warga sekitar.
Pada Desember 2005, pria kelahiran Dili 45 tahun lalu itu sempat ditahan selama 60 hari di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Pasalnya, sekitar 20 anak buahnya menyerbu kantor redaksi sebuah surat kabar karena tidak puas atas pemberitaan yang mengaitkan Hercules dengan premanisme.
IVANSYAH | ANANDA BADUDU | ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait:
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang
Perempuan 'Kill Bill' Jualan Sabu di Kampung Ambon
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Polisi Belum Tahu Motif Hercules Tampung Irene
Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy
Berita terkait
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
5 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
6 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
29 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
29 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
30 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
39 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
39 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
40 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
40 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
46 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya