April, Minimarket di Depok Dilarang Buka 24 Jam

Reporter

Editor

Selasa, 20 Maret 2012 04:25 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , DEPOK:- Setelah maraknya aksi perampokan, minimarket di Kota Depok dilarang beroperasi hingga 24 jam sehari. Sosialisasi akan segera dilakukan sebelum peraturan baru tersebut berlaku per April.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Farah Mulyati menegaskan hal itu di Balai Kota Depok kemarin. Menurut Farah, larangan itu didasari Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55 tentang waktu operasional pusat belanja dan toko modern.

"Mulai sekarang kami akan mensosialisasi kepada pengusaha sampai ke karyawan di bawahnya," kata Farah.

Farah beralasan penegakan aturan tersebut justru demi menjaga keamanan karena saat ini perampok berulang kali menyatroni minimarket 24 jam. Sepanjang tahun ini saja sudah terjadi tiga kasus. "Peraturan ini berlaku untuk 315 minimarket yang tersebar di 11 kecamatan di Depok," kata Farah menambahkan.

Berdasarkan peraturan daerah itu, jadwal operasional toko modern di Kota Depok akan dibatasi hanya dari pukul 10.00 hingga 22.00 pada Senin-Jumat. Untuk Sabtu-Minggu pukul 10.00-23.00 dan pukul 08.00-22.00, khusus untuk minimarket.

Pada hari-hari raya ataupun libur nasional, setiap toko atau minimarket itu bisa mengajukan pertambahan waktu operasional tersebut ke Dinas. "Nanti surat permintaan akan kami bahas apakah disetujui atau tidak," katanya.

Farah menyatakan penerapan peraturan di lapangan per April itu akan dibantu aparat dari Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian setempat. Pengusaha yang ditemukan melakukan pelanggaran diancam sanksi tegas berupa pencabutan izin usaha. "Tentunya setelah surat teguran satu, dua, dan tiga," katanya.

Secara terpisah, Cecep Suriadi, pengelola Minimarket Solia Mitra di Jalan Limo Raya, setuju dengan peraturan baru tersebut. Itu bisa dilakukan asalkan ada sosialisasi lebih dulu kepada pelanggan. "Pelanggan bisa jadi tidak biasa dan omzet pasti akan menurun," kata Cecep.

Namun Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni yakin pengusaha tidak akan dirugikan dengan adanya larangan operasional 24 jam itu. Dia memperhitungkan risiko sanksi pencabutan izin atau malah menjadi korban perampokan. "Bisa dievaluasi berapa orang yang membeli pada pukul 23.00 sampai dinihari," katanya.

Mulyadi sebelumnya mengumpulkan 80 pengusaha minimarket dan toko belanja di Balai Kota Depok. Selama dua jam, ia membahas tema "Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Swalayan Minimarket Depok". "Kami mengimbau para pemilik toko meningkatkan keamanan terkait banyaknya aksi perampokan di Kota Depok," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

25 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

30 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

34 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

19 Maret 2024

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya