TEMPO.CO , Jakarta:Tim penyelamat bencana Jakarta Rescue mengajak pemilik anjing ras melatih binatang peliharaannya sebagai pelacak. Mereka membuat program pelatihan gratis bagi anjing peliharaan supaya bisa mengevakuasi korban akibat gempa bumi.
"Anjing itu akan kami latih menemukan korban yang masih hidup," kata Ketua Umum Jakarta Rescue, R. Hadianto Warjaman.
Menurut Hadianto, semua anjing ras bisa dilatih menjadi pelacak. Dengan melatih penciuman anjing, Hadianto mengharapkan para korban gempa yang kebanyakan tertimpa reruntuhan bangunan bisa diketahui keberadaannya.
Gempa bumi, kata dia, tak menyebabkan kematian. Rapuhnya struktur bangunan dan kepanikan warga justru memicu korban jiwa. Masyarakat harus tenang saat menghadapi gempa.
"Tindakannya bukan langsung menghambur keluar bangunan, tetapi bertahanlah di dalam bangunan dan cari tempat aman seperti tembok atau meja yang kokoh," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Berita Menarik Lain
10 Pusat Gempa Dahsyat Ancam Jakarta
Dicari Desainer Google Doodle
Aksi Trio Macan lewat Iwak Peyek
Pria Korea Paling Kecanduan Komestik Mahal
Infografis:Detik-detik Terakhir Titanic
Dhana Disangka Kongkalingkong dengan Bosnya
Berita terkait
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan
2 jam lalu
Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.
Baca SelengkapnyaBima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
2 hari lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
5 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
5 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
5 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
6 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
6 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
6 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
6 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya