Kepala Operasi Narkoba di Kampung Ambon Dimutasi

Reporter

Editor

Jumat, 11 Mei 2012 16:02 WIB

Sekitar 150 Petugas Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta, Senin (30/4). Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dberupa senjata tajam, senjata api, alat penghisap sabu, minuman keras, ganja dan dua orang tersangka. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memutasi tiga perwira yang bertugas di Kepolisian Resor Jakarta Barat. Serah terima jabatan akan dilakukan Senin, 14 Mei 2012. Perwira di Polres Jakarta Barat yang dimutasi adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Abdul Karim, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Pujiyarto, dan Kepala Bagian Operasional Ajun Komisaris Besar Suparmin. “Ya benar, ada pergantian perwira (di Polres Jakarta Barat),” kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana, saat dihubungi Tempo, Jumat 11 Mei 2012.

Pos baru untuk mereka belum diketahu. Ketiga perwira ini memimpin tim gabungan razia narkoba di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, yang digelar kepolisian pada 28 dan 30 April 2012. Diduga mutasi ketiga perwira ini terkait operasi di Kampung Ambon. Namun Suntana membantah mutasi ketiga perwira itu karena kebocoran operasi Kampung Ambon dua pekan lalu. "Cuma mutasi reguler, bukan karena Kampung Ambon ya," kata Suntana.

Dalam operasi narkoba di lima rumah di Kampung Ambon, polisi menangkap empat orang tersangka pengedar narkoba. Mereka adalah Albert Hitipeuw, 81 tahun, Erick Stanley Gerardus Leon (48), Devina Izaak (45), dan Muhammad Rizal (31). Operasi tersebut juga menjaring barang bukti berupa ratusan alat penghisap sabu berupa bong dan aluminium foil serta puluhan paket narkoba siap edar.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Abdul Karim menolak menjelaskan alasan dia dimutasi. "Kalau alasan saya pindah silakan tanya langsung ke Polda Metro Jaya," kata Abdul ketika dihubungi, Jumat, 11 Mei 2012.

Padahal, Abdul baru menduduki pos itu sekitar empat bulan lalu. "Saya dipindahkan ke Polda," ujarnya. Mutasi ini, kata Abdul, sudah dilakukan sejak Senin, 7 Mei 2012 lalu. Artinya hanya seminggu setelah operasi narkoba di Kampung Ambon.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

6 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

14 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya