Kurang Pemberat, Bangkai Paus Belum Tenggelam  

Reporter

Editor

Rabu, 1 Agustus 2012 12:44 WIB

Ikan Paus yang sudah mati yang terdampar di pantai muara gembong pekan lalu, di Pulau Kotok, kepulauan seribu, Jakarta, (31/01). Paus yang yang sudah mati beberapa pekan lalu akan di tenggelamkan guna untuk penelitian setelah menjadi kerangka. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bangkai paus yang mati di sekitar Pantai Muara Gembong Bekasi, Jawa Barat, sampai hari ini belum berhasil ditenggelamkan di perairan Pulau Kotok, Kepulauan Seribu. "Pemberatnya kurang. Masih kita upayakan penambahan pemberat," kata Kepala Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Liliek Litasari, saat dihubungi, Rabu, 1 Agustus 2012.

Menurut Liliek, untuk menenggelamkan bangkai paus yang beratnya mencapai 1,5 ton itu, diperlukan setidaknya pemberat sebesar 3 ton. Saat ini petugas baru mengumpulkan 5 karung beton dan 50 karung pasir sebagai pemberat. Semua itu beratnya diperkirakan sekitar 1 ton. "Kami masih cari (pasir tambahan) di pulau-pulau terdekat," kata Liliek.

Upaya penenggelaman bangkai paus hitam itu telah dilakukan sejak Senin malam lalu, 30 Juli 2012. Rencananya bangkai paus yang panjangnya mencapai 15 meter itu akan diselimuti jaring dan ditenggelamkan di kedalaman 30 meter dengan pemberat.

Sebelumnya, temuan paus jenis sperma itu sempat membuat geger warga Karawang pada Jumat lalu, 27 Juli 2012. Waktu itu paus berhasil selamat setelah ditarik ke laut lepas oleh relawan dan petugas gabungan dari TNI dan Polri.

Sayangnya, ikan raksasa yang diperkirakan berasal dari perairan dalam di Australia, Samudra Hindia, Timor, Bali, atau Sulawesi itu kembali terdampar dan akhirnya mati di Pantai Muara Gembong, Bekasi, Ahad lalu, sekitar 25 kilometer dari tempatnya terdampar pertama kali.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler:

Djoko Susilo ''Menghilang''

Kristen Stewart Tak Selingkuh Sendiri

Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Pengakuan Kristen Stewart Bisa Hancurkan Kariernya

Polisi Dinilai Hambat Tugas KPK

Djoko Susilo Sudah Dicegah ke Luar Negeri

24 Jam Lebih, Petugas KPK Tertahan di Korlantas

Dilepas City, Mancini Pindah ke Klub Spanyol

Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius

Pelapor Korupsi Simulator SIM Siap Buka-bukaan

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya