Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

image-gnews
Anjing dengan ras Siberian Husky tidur berbaris dengan enam anaknya. (dailymail)
Anjing dengan ras Siberian Husky tidur berbaris dengan enam anaknya. (dailymail)
Iklan

TEMPO.CO.Tangerang - Anjingnya mati, Nadhila Utama mengajukan gugatan perdata senilai lebih dari Rp 1,3 miliar terhadap seorang dokter hewan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Perempuan berusia 23 tahun menuding anak anjingnya mati karena kelalaian dokter hewan Indhira Kusumawardhani pada Mei 2018. 

Baca:
PDHI Dampingi Dokter Hewan yang Digugat Rp 1,3 Miliar

Gugatan perdata tersebut saat ini dalam tahapan mediasi di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Inti gugatan adalah perbuatan melawan hukum terhadap pelanggaran kode etik profesi kedokteran dan kelalaian yang dilakukan tergugat sebagai dokter hewan sehingga merugikan klien kami,"kata kuasa hukum Nadhila, Hamonangan Syahdan Hutabarat kepada Tempo, Selasa, 19 September 2018.

Syahdan mengatakan kliennya membawa anak anjing yang baru berusia dua pekan ke klinik dokter hewan Indhira di bilangan Cinere, Jakarta, pada Senin, 28 Mei 2018 sekitar pukul 18.30. Anak anjing itu sakit dan lemas sehingga dibawa kepada dokter Indhira.

Menurut Syahdan, klinik dokter Indhira berada dekat dengan rumah komunitas pencinta hewan, tempat Nadhila menitipkan beberapa binatang kesayangannya, termasuk anak anjing itu.       

Baca:

Viral, Pria Bunuh Anjing Pacarnya karena Cemburu

"Tergugat Indhira merupakan dokter hewan kepercayaan penggugat Nadhila, sehingga klien saya berharap lebih atas kesembuhan anak anjing kesayangannya itu, tentu dengan usaha terbaik si dokter,"kata Syahdan.

Dokter Indhira memberi suntikan antihistamin kepada anak anjing itu. Nadhila minta agar anjingnya dirawat inap di klinik karena khawatir terhadap binatang kesayangan itu. 

"Tetapi ditolak tergugat dengan alasan klinik belum disterilkan sejak ada pengobatan virus menular," kata Syahdan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena alasan ada agenda dengan putrinya malam itu, maka tergugat berjanji melakukan kunjungan medis keesokan harinya. Kebetulan Selasa, 29 Mei 2018, merupakan jadwal kunjungan dokter Indhira terhadap pasien binatang lain milik Nadhila di rumah komunitas tempat Nadhila menitipkan binatangnya.

Namun dokter Indhira tidak datang hingga Nadhila membawa anjingnya ke dokter hewan lain. Setelah diperiksa anjing itu ternyata cacingan. Setelah diberi infus, anak anjing itu sempat mau makan. Namun karena sangat lemah, anak anjing itu akhirnya mati pada 18.00.     

Menurut Syahdan, anak anjing itu adalah jenis Siberian Husky tipe Albino yang langka.

Baca: Begini Kantor Unit Anjing Pelacak Narkoba yang Baru di Bogor

Menghadapi gugatan perdata senilai Rp 1,3 miliar itu dokter Indhira didukung Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Puluhan dokter hewan turut hadir pada mediasi di Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin, 17 September 2018.

Dihubungi terpisah soal kasus anak anjing ini, dokter hewan Indhira hanya membalas pesan WhatsApp Tempo, "Saya masih berkoordinasi dengan PDHI." 


KOREKSI:
Berita ini telah diubah pada Jumat 21 September 2018 Pukul 11.46 WIB untuk memperbaiki keterangan umur dalam alinea satu. Terima kasih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

15 jam lalu

Seorang warga memasang ketupat pada hewan ternak sapi miliknya saat mengikuti Tradisi Lebaran Sapi di lereng Gunung Merapi, Sruni, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024. Tradisi Lebaran sapi yang dilakukan turun temurun pada bulan Syawal atau Lebaran ketupat itu sebagai rasa syukur bagi warga setempat atas hasil hewan ternak sapi yang baik sehingga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi sekaligus untuk mengangkat potensi hewan ternak sapi di lereng Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.


Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan netralitas Pemilu di gedung KPK pada Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

9 hari lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

14 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) menerima berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak


Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

17 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

Empat hakim MK menolak perubahan aturan batas usai capres-cawapres. Siapa saja mereka?


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

31 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

33 hari lalu

Suasana warga yang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berkumpul saat penyerahan surat kuasa untuk tuntaskan masalah pasca kebakaran ke tim advokasi, Rabu, 7 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

37 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

37 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

38 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara