TEMPO.CO , Jakarta - Dwi Apriani, 17 tahun, siswi SMIP Jayawisana, Kalimalang, Jakarta Timur melaporkan pacarnya ke Kepolisian Sektor Jatinegara Rabu sore, 26 September 2012. Dwi mengaku ditipu oleh Rizki Priyo Utomo, 25 tahun, pria yang baru tiga bulan menjalin hubungan kasih dengannya.
Dwi menceritakan kejadian berawal saat ia akan jalan dengan Rizki untuk makan malam, menjelang Lebaran, 15 Agustus lalu. Ketika berhenti di SPBU Cipinang Besar untuk buang air kecil, Dwi justru ditinggal Rizki. "Dia selesai duluan dari toilet, lalu bawa handphone saya," kata Dwi kepada wartawan seusai membuat berita acara pemeriksaan di Polsek Jatinegara.
Telepon genggam yang diambil adalah BlackBerry jenis Torch dan Nokia. Tidak hanya itu, uang Rp. 5 juta juga diambil kekasih. "Total kerugian semuanya Rp 10 juta," perkiraan Dwi.
Laporan Dwi hari ini adalah kali kedua. "Laporan pertama dua minggu lalu," kata dia. Belakangan setelah peristiwa itu, Rizki sempat memalak Dwi. "Dia mau mengembalikan handphone dengan cara dicicil. Gantinya, kalau mau handphone balik, dia minta uang Rp. 2 juta," ujarnya.
Dwi mengaku sudah menyambangi sang pacar ke rumahnya. "Dia sudah kabur, enggak tahu ke mana," ucap gadis berambut panjang yang juga berprofesi sebagai model ini. Dwi menyebut, dia memang belum benar-benar kenal sosok Rizki.
Pria itu hanya sering mampir ke toko mainan yang dijaganya di Pasar Gembrong. Dwi sendiri tinggal di Cipinang Besar Selatan. "Enggak tahu kerja dia apa. Tapi sering trek-trekan." Selama pacaran, gelagatnya pun aneh. "Sering minta ganti uang bensin," kenang gadis berkulit putih tersebut.
