TEMPO.CO, Jakarta: Seorang siswi kelas 2 SMP ditemukan gantung diri di rumahnya, Jalan Lagoa Terusan, RT 6/4, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Senin, 1 Oktober 2012. Siswi berusia 15 tahun ini diduga nekat mengakhiri hidupnya kerena tidak sanggup menahan rasa sakit setelah dua kali menjalani operasi usus buntu. "Dari selembar kertas di dekat korban tertulis ia tidak tahan menahan sakit dua kali operasi usus buntu," kata Kepala Kepolisian Sektor Koja, Kompol Seli Puja, ketika dihubungi pada Senin, 1 Oktober 2012.
Seli mengatakan surat itu ditulis tangan menggunakan tinta merah itu tertulis "I Love Mama. Saya melakukan ini karena tidak mau menyusahkan Mama. Saya juga tidak kuat menahan sakit operasi usus buntu".
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh sang adik yang berusia 11 tahun. Saat itu adik korban baru pulang dari sekolah. Dia menemukan kakaknya sudah tergantung di tiang kamar mandi. Dia berusaha mengangkat tubuh korban, tapi tak kuat. Sang adik menangis histeris. Jeritan itu didengar oleh nenek korban. Suasana pun menjadi gempar.
Menurut Seli, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban memang menyuruh sang nenek untuk membelikan es cendol. Seli menduga korban meminta neneknya pergi agar dia leluasa melakukan aksinya.
Korban kemudian dievakuasi warga dan langsung dilarikan ke RS Koja. Tapi, dalam perjalanan, dia mengembuskan napas terakhirnya.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas
18 jam lalu
Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan
Baca SelengkapnyaTim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar
5 hari lalu
Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang
8 hari lalu
Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
10 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaBanyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga
11 hari lalu
Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
15 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
16 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
16 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
16 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca Selengkapnya