Adhi Karya: Monorel Tergantung Pemda DKI Jakarta  

Reporter

Kamis, 18 Oktober 2012 05:14 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarman menyatakan kelanjutan proyek pembangunan monorel saat ini berada di tangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Pihaknya sendiri masih berkomitmen untuk menggarap moda transportasi publik ini.

"Kami masih menanti pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, karena memang itu proyek milik pemerintah daerah," kata Kiswodarman ketika dihubungi, Rabu , 17 Oktober 2012.

Ia menuturkan, dalam waktu dekat ini belum ada rencana pertemuan kedua belah pihak untuk membahas kelanjutan proyek. Ia mengharapkan proyek ini tetap bisa dilanjutkan sesuai dengan saran pemerintah. "Jadi untuk rincinya nanti setelah ada pertemuan dengan Pemda," kata dia.

Penggarapan proyek ini nantinya ditanggung BUMN dan BUMD. Nilai investasi awal diperkirakan mencapai Rp 12 hingga Rp 13 triliun. Dana akan ditanggung bersama badan usaha milik daerah, PT Inka, dan PT LEN Industri dengan porsi BUMN akan tanggung 30 hingga 40 persen dibagi tiga, dan sisanya ditanggung BUMD.

Konsep baru yang ditawarkan Adhi Karya: monorel akan terkoneksi dengan mass rapid transport (MRT), bus way, dan kereta listrik (KRL). Selain itu, monorel mampu mengangkut penumpang hingga 800 penumpang dalam sekali jalan sehingga menghemat penggunaan energi.

Proyek ini semula dihentikan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada September 2011. Proyek Monorel yang digagas pada 2004 ini mangkrak selama bertahun-tahun, meskipun sudah terpasang 160 tiang monorel sepanjang kawasan Kuningan hingga senayan.

Awalnya proyek monorel rencananya dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur hijau dan jalur biru, dan diperkirakan dapat mengangkut 120 ribu orang per hari. Monorel jalur hijau sepanjang 14,2 kilometer akan beroperasi dari Semanggi ke Kuningan. Sedangkan, jalur biru sepanjang 12,2 kilometer dari Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang hingga ke Roxy.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita lain:
Jokowi Gratiskan Jajanan untuk Pendukungnya

Wawancara Jokowi: Kuncinya Redesain Tata Ruang

10 Ribu Orang Tonton Langsung Pelantikan Jokowi

Kronologi Suami Bakar Istri di Duren Sawit

AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

31 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

47 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

6 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya