TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memang serius ingin mendandani kampung kumuh di Jakarta. Rencananya, Senin, 29 Oktober 2012, enam blok rumah susun di Tanah Tinggi akan dipercantik. Jokowi telah memerintahkan Dinas Perumahan untuk melakukannya.
"Rusun sudah kusam, saya minta untuk dicat," ujarnya di Rusun Tanah Tinggi, Jumat, 26 Oktober 2012.
Selain itu, untuk mempercantik rusun padat penduduk itu, Jokowi meminta agar dibangun ruang terbuka hijau. Fungsinya, selain sebagai tempat interaksi warga, juga untuk penyehatan lingkungan.
"(Rusun) seperti ini harus ada ruang terbuka hijau. Sudah saya perintahkan agar diberi rumput dan ada tanaman supaya jadi hijau," katanya.
Tidak hanya dipercantik, terkait dengan fungsi rumah susun empat lantai ini, Jokowi meminta agar fungsinya dibenahi. "Masalah pompa air dan (pengelolaan) sampah juga dimulai Senin nanti," ujarnya.
Kedatangannya kali ini ke Rusuntanti, di samping memberi janji, juga untuk mengevaluasi program yang disampaikannya sepuluh hari lalu. Kala itu, warga mengeluh pompa air di sana rusak, sehingga air tak mampu naik ke lantai rusun yang lebih tinggi.
Warga yang didatangi senang dengan janji-janji ini. Terlebih lagi, janji terdahulu sudah direalisasikan, meski belum sesuai permintaan. "Baru empat pompa dari delapan yang kami minta," ujar Kusnan, 36 tahun, Ketua RW 14, Rumah Susun Tanah Tinggi.
"Kami senang. Namanya juga dikasih," ujarnya. Untuk masalah pengecatan, Dinas Perumahan akan mulai mengejakannya pada Senin mendatang. "Jokowi akan datang lagi untuk mengecek, dikerjakan atau tidak," ujarnya.
Ini adalah kali kedua Jokowi datang ke rumah susun enam blok ini. Warga selalu antusias menyambut sang Gubernur yang menjanjikan akan melakukan perubahan. Mereka tak hanya menjabat tangan, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto dengan mantan Wali Kota Solo ini.
M. ANDI PERDANA
Berita Lain:
Foto Vulgar Novi Beredar, Empat Polisi Diancam Sanksi
Jokowi Ingin Pelayanan Kelurahan Seperti Bank
Ini Sketsa Wajah Tersangka Penembakan Cidodol
Nunggak Pajak, Hotel Sheraton Bandara Disegel
Pria Bersenjata Ditangkap Pengawal SBY
Berita terkait
Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
7 menit lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
1 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
1 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
3 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
7 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
8 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
9 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
9 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
14 jam lalu
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
14 jam lalu
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca Selengkapnya